Puluhan ribu jemaat memadati Gereja Bethany Nginden Surabaya untuk melaksanakan prosesi peringatan Jumat Agung yang kembali digelar terbuka secara tatap muka seiring meredanya pandemi COVID-19, Jumat.

"Sekitar 25-28 ribu jemaat, kami tidak menghitung secara pasti tetapi kursinya tadi ditambah terus," kata Sekretaris Umum (Sekum) Sinode Gereja Bethany Indonesia Pendeta Ronny Djaja Sanjata seusai prosesi ibadah.

Pantauan ANTARA di lokasi, bangku yang disediakan pihak gereja penuh dipadati jemaat. Pemandangan itu terlihat mulai lantai satu hingga lantai tiga gedung.

Bahkan titik parkir yang disediakan sampai tak muat menampung kendaraan roda dua dan roda empat milik para jemaat. 

Peringatan Jumat Agung juga menghadirkan sekitar 100 orang anggota orkestra dan jebolan ajang pencarian bakat "X Factor Indonesia" Ruth Nelly Sihotang.

Jemaat Gereja Bethany Nginden Surabaya khusyuk mengikuti prosesi ibadah yang digelar sejak pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Petugas kepolisian dan Banser disiagakan memastikan keamanan jalannya prosesi ibadah.

Sejumlah jemaat tampak mengangkat salah satu tangan ke atas dan diikuti tetesan air mata, terutama saat Worship Leader Gereja Bethany Claudia Jane melantunkan lagu "Via Dolorosa". 

Pendeta Ronny menyebut ibadah Jumat Agung memang berjalan syahdu, lantaran untuk mengingat pengorbanan Tuhan Yesus melakukan penebusan dosa umat manusia, melalui peristiwa penyaliban.

"Karena ini hari Jumat waktu Tuhan Yesus di salib, tidak ada lagi yang meriah. Semua lagu penyembahan. Jadi Tuhan mau datang ke bumi, dia mau disiksa, mau disalib untuk kami," ujarnya.

Melalui prosesi Jumat Agung ini yang merupakan rangkaian perayaan Paskah, kata Pendeta Ronny memiliki makna agar umat Kristiani semakin mendekatkan diri dan kembali ke jalan Tuhan.

Sementara itu, pada Perayaan Paskah 2023 yang digelar pada Minggu, 9 Maret 2023, juga tak digelar tepat ketika umat Muslim menggelar shalat tarawih sebagai bentuk toleransi antarumat beragama.

"Kami saling menghormati dengan tidak menggelar Paskah saat jam tarawih. Nanti Minggu tiga kali (sesi ibadah) digelar pukul 10.00 WIB, 13.30 WIB dan 17.00 WIB," ucapnya.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023