PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Jawa Timur memastikan bahwa semua armada dalam kondisi prima saat melayani penumpang pada masa Angkutan Lebaran tahun 2023.
"Berbagai persiapan terus kami lakukan untuk menyongsong Angkutan Lebaran tahun 2023," kata Vice President KAI Daop 9 Jember Mulyani dalam keterangan tertulis yang diterima di Kabupaten Jember, Rabu.
Setelah menyiapkan tiket perjalanan yang dapat dipesan oleh para penumpang, melakukan pemeriksaan jalur untuk memastikan keamanan perjalanan kereta api, dan kini sarana yang berupa armada lokomotif maupun kereta juga disiapkan untuk dapat melayani penumpang pada saat arus mudik dan balik Lebaran.
"KAI Daop 9 Jember didukung oleh 10 lokomotif dan 59 kereta. Hari ini dilakukan perawatan periodik terhadap lokomotif yang nanti akan digunakan dalam arus mudik untuk melayani pelanggan agar keandalannya terjaga," tuturnya.
Menurutnya sarana berupa lokomotif maupun kereta yang dimiliki oleh KAI dirawat secara periodik berdasarkan masa pakai, dari perawatan 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan hingga 24 bulan.
"Untuk perawatan periodik 1-12 bulan dilakukan di Dipo Lokomotif maupun Dipo Kereta, sedangkan perawatan 24 bulan dilakukan di Balai Yasa. Untuk lokomotif di Balai Yasa Yogyakarta, sedangkan untuk kereta di Balai Yasa Surabaya Gubeng," katanya.
Ia menjelaskan sarana yang jatuh tempo perawatan pada bulan April dijadwalkan agar bisa diselesaikan semua sebelum dimulainya angkutan Lebaran, sehingga pada saat arus mudik maupun arus balik, sarana Daop 9 Jember siap beroperasi semuanya.
"Dengan sarana yang andal, penumpang akan merasa nyaman dan kereta api bisa berangkat serta tiba di tujuan dengan aman, selamat, dan tepat waktu," ujarnya.
Sebelumnya tim dari Ditjen Perkeretaapian telah melakukan rampcheck atau pemeriksaan lapangan terhadap sarana yang dimiliki oleh Daop 9 Jember pada 14-17 Maret 2023. Hasilnya 10 lokomotif dan 59 kereta penumpang dinyatakan telah memenuhi persyaratan dan layak operasi untuk masa angkutan Lebaran 2023.
.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Berbagai persiapan terus kami lakukan untuk menyongsong Angkutan Lebaran tahun 2023," kata Vice President KAI Daop 9 Jember Mulyani dalam keterangan tertulis yang diterima di Kabupaten Jember, Rabu.
Setelah menyiapkan tiket perjalanan yang dapat dipesan oleh para penumpang, melakukan pemeriksaan jalur untuk memastikan keamanan perjalanan kereta api, dan kini sarana yang berupa armada lokomotif maupun kereta juga disiapkan untuk dapat melayani penumpang pada saat arus mudik dan balik Lebaran.
"KAI Daop 9 Jember didukung oleh 10 lokomotif dan 59 kereta. Hari ini dilakukan perawatan periodik terhadap lokomotif yang nanti akan digunakan dalam arus mudik untuk melayani pelanggan agar keandalannya terjaga," tuturnya.
Menurutnya sarana berupa lokomotif maupun kereta yang dimiliki oleh KAI dirawat secara periodik berdasarkan masa pakai, dari perawatan 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan hingga 24 bulan.
"Untuk perawatan periodik 1-12 bulan dilakukan di Dipo Lokomotif maupun Dipo Kereta, sedangkan perawatan 24 bulan dilakukan di Balai Yasa. Untuk lokomotif di Balai Yasa Yogyakarta, sedangkan untuk kereta di Balai Yasa Surabaya Gubeng," katanya.
Ia menjelaskan sarana yang jatuh tempo perawatan pada bulan April dijadwalkan agar bisa diselesaikan semua sebelum dimulainya angkutan Lebaran, sehingga pada saat arus mudik maupun arus balik, sarana Daop 9 Jember siap beroperasi semuanya.
"Dengan sarana yang andal, penumpang akan merasa nyaman dan kereta api bisa berangkat serta tiba di tujuan dengan aman, selamat, dan tepat waktu," ujarnya.
Sebelumnya tim dari Ditjen Perkeretaapian telah melakukan rampcheck atau pemeriksaan lapangan terhadap sarana yang dimiliki oleh Daop 9 Jember pada 14-17 Maret 2023. Hasilnya 10 lokomotif dan 59 kereta penumpang dinyatakan telah memenuhi persyaratan dan layak operasi untuk masa angkutan Lebaran 2023.
.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023