![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/691674/remake-moana-dalam-versi-live-action&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2023/04/04/Screenshot-2023-04-04-085527.png&description=Remake "Moana" dalam versi "live-action"){kind=link}
Film animasi "Moana" yang tayang perdana pada 2016 akan dibuat ulang (remake) dalam versi live-action, CEO Disney Bob Iger dan Dwayne Johnson mengumumkan selama rapat pemegang saham Disney pada Senin (3/4) waktu setempat.
"Saya sangat rendah hati dan diliputi rasa syukur untuk membawa kisah indah 'Moana' ke layar lebar live-action," kata Johnson dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Variety yang disiarkan Senin (3/4).
Dalam versi live-action, Johnson akan kembali memerankan sosok setengah-dewa legendaris bernama Maui. Film baru ini akan diproduksi oleh Johnson melalui Seven Bucks Productions bekerja sama dengan Flynn Picture Co.
Auli'i Cravalho, pengisi suara Moana dalam versi aslinya, akan menjadi produser eksekutif bersama Scott Sheldon dari Flynn Picture Co. Penulis skenario Jared Bush juga terlibat dalam proyek baru "Moana".
Baca juga: Film "Pokemon Concierge" akan tayang di Netflix
Cerita "Moana" terinspirasi dari mitos Polinesia. Ini mengikuti kisah seorang putri kepala suku bernama Moana yang memiliki ketertarikan dengan laut. Walau rakyat Motonui tinggal di tepi laut, mereka hanya mengarungi lautan dalam jarak dekat.
Ayah Moana melarangnya untuk mengarungi lautan sebab peristiwa buruk pernah terjadi di masa lalu. Namun Moana tetap bersikeras menjelajahi lautan apalagi sumber kehidupan rakyat Motonui sedang tidak baik-baik saja sehingga mereka terancam kelaparan.
Moana pun berlayar ke laut untuk meyakinkan sosok setengah-dewa bernama Maui agar mengembalikan jantung sang dewi Te Fitti yang telah dicurinya, yang diyakini penduduk menyebabkan petaka.
Mengutip The Hollywood Reporter, animasi "Moana" menjadi hit setelah dirilis dengan mengantongi pendapatan kotor lebih dari 665 juta dolar AS secara global dan mendapatkan nominasi Oscar untuk film animasi terbaik.
Disney sendiri memelopori strategi untuk mengubah film animasi klasiknya menjadi film panjang live-action. Ini adalah strategi yang telah menghasilkan dividen besar seperti pada kasus "Beauty and the Beast" dan "Aladdin". Walaupun beberapa animasi lainnya yang dibuat ulang dalam versi live-action tak sesukses yang diharapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Saya sangat rendah hati dan diliputi rasa syukur untuk membawa kisah indah 'Moana' ke layar lebar live-action," kata Johnson dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Variety yang disiarkan Senin (3/4).
Dalam versi live-action, Johnson akan kembali memerankan sosok setengah-dewa legendaris bernama Maui. Film baru ini akan diproduksi oleh Johnson melalui Seven Bucks Productions bekerja sama dengan Flynn Picture Co.
Auli'i Cravalho, pengisi suara Moana dalam versi aslinya, akan menjadi produser eksekutif bersama Scott Sheldon dari Flynn Picture Co. Penulis skenario Jared Bush juga terlibat dalam proyek baru "Moana".
Baca juga: Film "Pokemon Concierge" akan tayang di Netflix
Cerita "Moana" terinspirasi dari mitos Polinesia. Ini mengikuti kisah seorang putri kepala suku bernama Moana yang memiliki ketertarikan dengan laut. Walau rakyat Motonui tinggal di tepi laut, mereka hanya mengarungi lautan dalam jarak dekat.
Ayah Moana melarangnya untuk mengarungi lautan sebab peristiwa buruk pernah terjadi di masa lalu. Namun Moana tetap bersikeras menjelajahi lautan apalagi sumber kehidupan rakyat Motonui sedang tidak baik-baik saja sehingga mereka terancam kelaparan.
Moana pun berlayar ke laut untuk meyakinkan sosok setengah-dewa bernama Maui agar mengembalikan jantung sang dewi Te Fitti yang telah dicurinya, yang diyakini penduduk menyebabkan petaka.
Mengutip The Hollywood Reporter, animasi "Moana" menjadi hit setelah dirilis dengan mengantongi pendapatan kotor lebih dari 665 juta dolar AS secara global dan mendapatkan nominasi Oscar untuk film animasi terbaik.
Disney sendiri memelopori strategi untuk mengubah film animasi klasiknya menjadi film panjang live-action. Ini adalah strategi yang telah menghasilkan dividen besar seperti pada kasus "Beauty and the Beast" dan "Aladdin". Walaupun beberapa animasi lainnya yang dibuat ulang dalam versi live-action tak sesukses yang diharapkan.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023