Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memacu semangat kerja Inspektorat provinsi setempat yang kini memiliki gedung baru di Jalan Raya Bandara Juanda, Sidoarjo
"Tentu kantor baru, semangat baru, kinerja baru. Semua bisa berseiring dengan memaksimalkan seluruh kinerja dan pelayanan kita untuk untuk menumbuhkan pembangunan di Jatim," katanya saat peresmian, Jumat.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengatakan bahwa dengan semangat dan kinerja baru, inspektorat mampu menjalankan tugas pengawasan urusan pemerintahan secara lebih maksimal dan optimal.
Terlebih gedung baru yang dimiliki inspektorat ini dilengkapi dengan fasilitas e-audit yang merupakan pertama di Indonesia.
Baca juga: Inspektorat pastikan Dishub Jatim tak terlibat penyalahgunaan dana hibah PJU
Gedung Inspektorat tersebut dibangun mulai tahun 2019 dengan anggaran sekitar Rp54 miliar yang dilokasikan melalui Dinas PU Cipta Karya Jatim.
Saat peresmian, Gubernur Khofifah memberikan apresiasi atas kinerja inspektorat dalam mengawal akuntabilitas kinerja Pemprov Jatim hingga mendapatkan apresiasi dari KPK, BPK, dan BPKP.
Sebagai informasi, Inspektorat Jatim memperoleh nilai 73,11 di penilaian Indeks Integritas Inspektorat yang dilakukan oleh KPK. Angka ini termasuk ke dalam 10 besar Inspektorat di Indonesia.
Selain itu, BPK RI juga memberikan apresiasi karena berhasil mengawal WTP hingga 11 kali. BPKP juga memberikan apresiasi dengan bentuk level 3 pada kapabilitas APIP.
"Terima kasih ada effort yang luar biasa. Kinerja inspektorat Jatim telah mendapat apresiasi dari KPK, BPK dan BPKP," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Tentu kantor baru, semangat baru, kinerja baru. Semua bisa berseiring dengan memaksimalkan seluruh kinerja dan pelayanan kita untuk untuk menumbuhkan pembangunan di Jatim," katanya saat peresmian, Jumat.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengatakan bahwa dengan semangat dan kinerja baru, inspektorat mampu menjalankan tugas pengawasan urusan pemerintahan secara lebih maksimal dan optimal.
Terlebih gedung baru yang dimiliki inspektorat ini dilengkapi dengan fasilitas e-audit yang merupakan pertama di Indonesia.
Baca juga: Inspektorat pastikan Dishub Jatim tak terlibat penyalahgunaan dana hibah PJU
Gedung Inspektorat tersebut dibangun mulai tahun 2019 dengan anggaran sekitar Rp54 miliar yang dilokasikan melalui Dinas PU Cipta Karya Jatim.
Saat peresmian, Gubernur Khofifah memberikan apresiasi atas kinerja inspektorat dalam mengawal akuntabilitas kinerja Pemprov Jatim hingga mendapatkan apresiasi dari KPK, BPK, dan BPKP.
Sebagai informasi, Inspektorat Jatim memperoleh nilai 73,11 di penilaian Indeks Integritas Inspektorat yang dilakukan oleh KPK. Angka ini termasuk ke dalam 10 besar Inspektorat di Indonesia.
Selain itu, BPK RI juga memberikan apresiasi karena berhasil mengawal WTP hingga 11 kali. BPKP juga memberikan apresiasi dengan bentuk level 3 pada kapabilitas APIP.
"Terima kasih ada effort yang luar biasa. Kinerja inspektorat Jatim telah mendapat apresiasi dari KPK, BPK dan BPKP," ucapnya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023