Direktur IT dan Digital Bank Jatim Zulhelfi Abidin mengaku tengah mempersiapkan IT Master Plan untuk memperkuat sistem digitalisasi yang selama ini diterapkan di Bank Jatim.

"Kami terus melakukan berbagai inovasi dan transformasi untuk pengembangan teknologi digital," kata Zulhelfi melalui keterangan tertulis, Kamis.

Penerapan IT Master Plan itu rencananya diterapkan untuk tahun 2023, yakni dengan menyediakan layanan keuangan berbasis digital bagi para nasabah, baik kategori individu maupun korporasi.

Kualitas pelayan relatif sama dengan proses layanan fisik tatap muka dan mewujudkan digitalisasi proses bisnis untuk seluruh cabang serta divisi.

Menurutnya, penerapan sistem digital banking pada era saat ini bukan merupakan suatu hal baru, khususnya bagi Bank Jatim sebagai upaya mempermudah pelayanan bagi para nasabah.

Di samping itu, IT Master Plan juga untuk menunjang layanan e-channel ATM, mobile banking, hingga model pembayaran digital, seperti QRIS, E-KMG, dan E-Loan telah diterapkan oleh perusahaan.

"Sekarang sudah terdapat 'Jconnect Pemda', 'Jconnect Public', 'Jconnect UMKM', sampai 'Jconnect Corporate'," ujarnya.

Tercatat sepanjang tahun 2022, pengguna "JConnect Mobile" sudah mencapai lebih dari 508 ribu pengguna dan "JConnect QRIS" telah bekerja sama dengan lebih dari 62.000 merchants.

Sementara, Bank Jatim mendapatkan tiga penghargaan "Digital Technology & Innovation Awards 2023" yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Mulia Senayan Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2023).

Ketiga penghargaan yang berhasil disabet, yakni The Best Digital Transformation (Local Banking Industries), The Best Digital Technology Project (Local Banking Industries), dan The Best Chief Information & Digital Officer Of The Year (Local Banking Industries).

Oleh karenanya, Bank Jatim merasa termotivasi menggeber perampungan IT Master Plan.

"Kami tentu berharap dengan tiga penghargaan yang telah kami raih ini bisa terus memotivasi kami untuk semakin melakukan inovasi digital agar Bank Jatim dapat terus bertumbuh secara berkelanjutan dan tidak pernah berhenti untuk memberi yang terbaik baik negeri ini," katanya.

Sekadar diketahui, gelaran Digital Technology & Innovation Awards 2023 yang diikuti oleh lebih dari 300 perusahaan.

Acara itu untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi ICT serta inovasi perusahaan, terutama dalam menghadapi perubahan perkembangan dunia bisnis.(*)

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023