Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang dengan menembaki anggota TNI-Polri yang sedang melakukan pengamanan terhadap warga yang sedang melaksanakan sholat Tarawih di Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan, Sabtu malam.
Akibatnya serangan tersebut tiga anggota terluka, yang dua orang di antaranya meninggal dunia.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kepada ANTARA, Sabtu malam, di Jayapura membenarkan adanya serangan saat anggota sedang melakukan pengamanan sholat Tarawih di Ilu.
Sempat terjadi baku tembak dari Koramil dan Polsek Ilu yang sedang mengamankan warga yang melaksanakan sholat Tarawih di Masjid Al Amaliah.
Kontak tembak terjadi dari pukul 19.30 WIT hingga pukul 21.00 WIT dan menyebabkan dua anggota meninggal yaitu Bripda Mesar Indey anggota Polsek Ilu terkena tembakan di bagian perut dan Serda Risawar (anggota Koramil Ilu) terkena luka tembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah.
Selain itu, seorang anggota Polsek Ilu yaitu Brigpol M Arif Hidayat terluka tembak di bagian paha dan kini masih ditangani medis.
Ketika ditanya kelompok yang melakukan penyerangan, Kapolda Papua mengaku belum bisa memastikan.
"Anggota masih mendalami pelaku penyerangan berasal dari kelompok mana," jelas Irjen Pol Fakhiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Sempat terjadi baku tembak dari Koramil dan Polsek Ilu yang sedang mengamankan warga yang melaksanakan sholat Tarawih di Masjid Al Amaliah.
Kontak tembak terjadi dari pukul 19.30 WIT hingga pukul 21.00 WIT dan menyebabkan dua anggota meninggal yaitu Bripda Mesar Indey anggota Polsek Ilu terkena tembakan di bagian perut dan Serda Risawar (anggota Koramil Ilu) terkena luka tembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah.
Selain itu, seorang anggota Polsek Ilu yaitu Brigpol M Arif Hidayat terluka tembak di bagian paha dan kini masih ditangani medis.
Ketika ditanya kelompok yang melakukan penyerangan, Kapolda Papua mengaku belum bisa memastikan.
"Anggota masih mendalami pelaku penyerangan berasal dari kelompok mana," jelas Irjen Pol Fakhiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023