Beberapa titik di wilayah Kota Pekanbaru dilanda hujan deras yang disertai butiran es sebesar kelereng, Sabtu sore.

Prakirawan cuaca BMKG stasiun Pekanbaru Yasir Prayuna menjelaskan fenomena ini disebabkan oleh pemanasan yang cukup tinggi sejak pagi hingga siang atau sore hari sehingga proses pembentukan awan menjadi masif.

"Ini biasanya terjadi pada masa-masa transisi. Fenomena yang biasa terjadi biasanya angin puting beliung dan hujan es," katanya.

Kejadian curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terpantau masih berpotensi terjadi selama beberapa hari ke depan di beberapa wilayah Provinsi Riau.



 


Ia juga meminta masyarakat dan instansi yang terkait agar tetap waspada terhadap terjadinya bencana hidrometeorologis seperti genangan, banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang.

"Khusus untuk daerah bertopografi curam atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut," ujarnya.

Berdasarkan pantauan, hujan deras disertai serpihan es tak hanya terjadi di daerah Panam, diketahui fenomena serupa juga terjadi di Jalan Rambutan dan Jalan Paus.

Selain itu, BMKG Stasiun Pekanbaru juga mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Siak, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir pada pagi, siang dan sore hari.
 

Pewarta: Bayu Agustari Adha/Annisa F

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023