Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur mewakafkan sedikitnya 1.500 Al Quran kepada masyarakat pada bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah kali ini, guna menyemarakkan kegiatan tadarus Al Quran di berbagai masjid dan mushalla di wilayah itu.

"Penyaluran wakaf Al Quran kepada masyarakat yang melaksanakan tadarus Al Quran selama Ramadhan ini melalui organisasi kemasyarakatan yang ada di Pamekasan, seperti NU, Muhammadiyah, Syarikat Islam dan Hidayatullah," kata Bupati Pamekasan Badrut Tamam di Pamekasan, Pulau Madura, Jumat.

Ia menjelaskan, Al Quran sebanyak 1.500 itu merupakan sumbangan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan sebagai bentuk dukungan dan komitmen pemkab dalam menyebarluaskan syiar Islam di bulan suci Ramadhan ini.

Masing-masing OPD diminta untuk menyumbang 100 Al Quran, hingga terkumpul sebanyak 1.500 Al Quran sesuai target yang telah ditetapkan.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan perwakilan pengurus Ormas Islam se-Kabupaten Pamekasan, Bupati Badrut Tamam menjelaskan, Pemkab Pamekasan telah menetapkan sejumlah kebijakan dalam berupaya mewujudkan situasi kondusif selama Ramadhan.

Di antaranya melarang bagi pemilik warung, toko berjualan di siang hari untuk menghormati bagi umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Warung yang boleh buka di terminal, karena di sana untuk menyediakan makanan bagi musyafir. Kalau selain itu, tidak boleh," katanya.

Di bidang keamanan, Pemkab Pamekasan juga telah berkoordinasi dengan Polres Pamekasan untuk menertibkan berbagai jenis kegiatan yang berpotensi mengganggu ketenangan warga, seperti balapan liar dan mainan petasan yang membahayakan kesehatan jiwa.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023