DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menyatakan Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah merupakan momentum meningkatkan kesalehan spiritual dan sosial.

"Marhaban Ya Ramadhan. Bulan penuh pengampunan, bulan penuh keberkahan, dan bulan penuh nilai sosial kemanusiaan," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, keluarga besar PDI Perjuangan Surabaya menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1444 Hijriah dengan antusias dan penuh rasa syukur. 

Datangnya bulan penuh ampunan itu, lanjut dia, diharapkan semakin memperkuat semangat keagamaan, yang di dalamnya juga berisi ajaran-ajaran penuh nilai kemanusiaan.

Adi mengatakan, Ramadhan datang membawa kabar untuk senantiasa menjalankan laku kebaikan, selalu bersyukur dan berterima kasih terhadap apa yang dipunyai. 

"Umat Islam diajarkan untuk melewati hari-hari di bulan suci dengan doa penuh keikhlasan, menegakkan keteguhan hati melalui rasa lapar dan dahaga, menahan amarah dan gairah yang berlebihan," ujar Adi yang juga ketua DPRD Surabaya.

"Semoga segala amal ibadah di bulan Ramadan diterima Tuhan Yang Maha Kuasa, berbuah kebaikan serta keberkahan. Amin," kata Adi menambahkan.

Menyambut datangnya Ramadhan, kata Adi, PDIP Surabaya juga menyiapkan berbagai program untuk meningkatkan kesalehan spiritual dan kesalehan sosial.

Bahkan di kantor DPC PDIP Surabaya akan digelar berbagai kegiatan, seperti tadarus Al Quran dan salat tarawih berjamaah. Secara rutin juga akan digelar buka dan sahur bersama, termasuk dengan membagikan makanan kepada warga yang kurang mampu. 

Beragam kegiatan tersebut juga akan dilakukan oleh para organ sayap PDI Perjuangan dengan melibatkan anak-anak muda, kaum milenial, para kader PDI Perjuangan dan warga masyarakat.

"Sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, kita terus mendorong tumbuhnya relasi sosial yang baik melalui berbagi kepada sesama, saling sambung rasa, dan hadir di tengah rakyat dalam suka dan duka," kata Adi.(*)
 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023