Wali Kota Madiun, Jawa Timur, Maidi menyerahkan sebanyak 9.400 laptop dengan sistem pinjam pakai gratis kepada siswa jenjang SD dan SMP negeri sebagai salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di wilayah tersebut.

"Mulai hari ini kita serahkan dan distribusikan sebanyak 9.400 laptop kepada siswa SD dan SMP negeri di Kota Madiun supaya lebih cepat digunakan untuk proses belajar dan mengajar anak-anak," ujar Maidi pada penyerahan dan pendistribusian laptop pinjam pakai gratis untuk siswa secara simbolis di Kantor Dinas Pendidikan Kota Madiun, Selasa.

Menurut dia, semua laptop yang didistribusikan ke siswa dan sekolah-sekolah tersebut telah selesai dilakukan pengecekan oleh tim IT yang ditunjuk. Dalam hal ini Pemkot Madiun bekerja sama dengan Politeknik Negeri Madiun (PNM).

"Proses pengecekan oleh tim IT PNM sudah selesai dan hasilnya semua laptop sesuai dengan spesifikasi yang diiinginkan. Laptop sudah selesai dicek, sehingga segera didistribusikan ke siswa," kata Maidi.

Ia menjelaskan penyerahan sebanyak 9.400 laptop pinjam pakai gratis untuk siswa tersebut merupakan pengadaan tahap kedua yang menggunakan APBD Kota Madiun sebesar Rp53 miliar.

Sebelumnya, pada tahun 2020 Pemkot Madiun mengadakan program yang sama sebanyak 5.425 laptop dengan alokasi anggaran mencapai Rp40 miliar.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati mengatakan pemanfaatan 9.400 laptop tersebut seperti yang sudah dilakukan sebelumnya, yakni secara pinjam pakai gratis. Rinciannya 3.892 laptop untuk siswa di 52 SD negeri dan 5.508 laptop untuk siswa di 14 SMP negeri.

"Laptop ini nanti untuk siswa SMP kelas VII dan VIII serta siswa SD kelas IV dan V," kata dia.

Adapun pengadaan kali ini menggandeng PT Acer Indonesia sebagai produsen dan PT Sigma Selaras Komputindo sebagai penyedia barang dengan masing-masing unit harganya mencapai Rp5,15 juta.

Terkait pengawasan, Pemkot Madiun sudah membentuk tim tersendiri, mulai tim di tingkat masing-masing sekolah, Dinas Pendidikan, kepolisian, dan kejaksaan. Tim tersebut akan melakukan pemeriksaan rutin sesuai jadwal yang ditentukan.

Pengecekan sarana laptop tersebut bukan hanya fisik, tetapi juga penggunaannya. Artinya, laptop digunakan untuk apa saja akan terdeteksi. Jika tidak sesuai peruntukan bakal diberikan teguran.

Seperti diketahui, Pemkot Madiun memberikan bantuan sarana pendidikan berupa laptop bagi siswa dalam rangka mewujudkan visi Kota Madiun, Panca Karya Madiun Kota Pintar. Program tersebut juga untuk mendukung pembelajaran daring yang saat ini dibutuhkan karena pandemi.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023