Indeks kesalehan sosial (IKS) masyarakat Jawa Timur (Jatim) terpantau merangkak naik sejak pertama kali di hitung pada tahun 2018, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawnsa melalui keterangan tertulis di Surabaya, Senin, menyebut, capaian IKS di provinsi yang dipimpinnya tahun ini paling tinggi sejak pertama kali dihitung tahun 2018.

"Dari skala 0-100, IKS Jatim tahun 2022 mencapai 72,03 atau naik 5,70 poin lebih besar dibanding 2021 yaitu 66,33. Sehingga 2022 merupakan tahun dengan capaian IKS tertinggi hingga saat ini menurut data BPS Provinsi Jatim yang dirilis Maret 2023," katanya. 

Nilai awal IKS dihitung pada tahun 2018 sebesar 62,52. Kemudian bertambah menjadi 63,51 pada tahun 2020. 

Selanjutnya IKS 2021 ada di angka 66,33 dan meningkat signifikan di tahun 2022 menjadi 72,03. 

"Alhamdulillah, selama ini kita selalu konsisten dengan peningkatan setiap tahun," ujar Khofifah. 

Menurutnya, peningkatan nilai IKS 2022 terutama diperoleh dari indeks dimensi kepedulian lingkungan yang meningkat 8,33 poin menjadi 62,36 di tahun 2022, setelah sebelumnya di angka 54,03 pada tahun 2021.

Sedangkan untuk nilai indeks pada dimensi kepedulian sosial, Jatim mengalami peningkatan sebesar 3,08 poin, berada di angka 81,70 pada tahun 2022, dari yang sebelumnya hanya 78,62 di tahun 2021. 
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023