Pemerintah Kota Batu mendorong upaya promosi potensi pariwisata wilayah tersebut melalui ajang "Batu Tourism Photography Competition 2023" yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kota Batu.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Jumat, mengatakan bahwa dengan adanya kompetisi tersebut, dinilai mampu menghidupkan motivasi masyarakat setempat, selain sebagai ajang promosi sektor pariwisata.

"Kompetisi ini seperti menghidupkan motivasi masyarakat untuk maju dan melakukan yang terbaik, selain itu juga menjadi sarana promosi untuk Kota Batu," kata Aries.

Ia memberikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata Kota Batu yang menginisiasi kompetisi tersebut dalam upaya untuk meningkatkan upaya promosi sektor pariwisata. Sebagai informasi, kunjungan wisatawan ke Kota Batu pada 2023 diharapkan mencapai 10 juta kunjungan.

Menurut Aries, apa yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kota Batu tersebut bisa diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain. Hal itu bertujuan untuk melihat berbagai potensi yang ada di berbagai wilayah di Kota Batu.

"Harapannya, makin banyak OPD lain yang mengadakan kompetisi untuk melihat berbagai potensi yang ada di masyarakat," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq mengatakan bahwa tujuan diadakannya kompetisi tersebut adalah agar masyarakat dan pelaku ekonomi kreatif yang berkecimpung di dunia fotografi bisa bereksplorasi menangkap potensi keunikan di Kota Batu.

"Kompetisi ini merupakan komitmen kami untuk memperkenalkan dan mempromosikan destinasi wisata di Kota Batu kepada masyarakat luas," katanya.

Selain itu, lanjutnya, Dinas Pariwisata Kota batu juga ingin memberikan sarana kepada para penggiat ekonomi kreatif fotografi, untuk lebih berani menjelajahi kemampuan mereka kepada masyarakat luas.

"Kami juga ingin memberikan sarana bagi para penggiat ekraf fotografi untuk berani mengeksplor kemampuan mereka kepada masyarakat luas," katanya.

Pada "Batu Tourism Photography Competition 2023" yang mengusung tema "Shining Power-Hidden Gem Destination", Pemerintah Kota Batu ingin mengangkat destinasi wisata tersembunyi yang belum terekspose dan belum banyak diketahui khalayak umum.

Kompetisi tersebut diikuti sebanyak 82 peserta dari Wilayah Bakorwil III Malang yakni Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Batu dan Blitar, yang telah mengumpulkan karya-karya terbaik dan melewati tahap penjurian.

Tahun ini, kompetisi fotografi dimenangkan oleh FX Retno Wijayantono, dengan karya "Eksotika Lembah Mawarasa Kungkuk", kemudian menyusul Dominikus Dimi Dasilva dengan "Dusun Rejoso Kampung Kerajinan Kota Batu" serta M. Joko Apriyo dengan karya berjudul "Bliss Jengkoang Hills".

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023