Hotel JW Marriott Surabaya memperkenalkan masakan khas lokal dengan tema "Jelajah Rasa Kota Sembilan Wali" untuk menyambut Ramadhan 1444 Hijriah sebagai hidangan berbuka puasa untuk para pelanggan.

Director Marketing Communication Hotel JW Marriott Surabaya Sesandy Gunawan disela kegiatan, Selasa, mengatakan konsep tersebut hasil dari diskusi dengan Executive Chef Andri Aryono yang terbesit kisah Wali Songo.

"Jadi kami mengeksplorasi makanan-makanan di daerah yang dilewati hingga disinggahi para Wali Songo," ucapnya.

Menurut dia, hal tersebut juga dimaksudkan untuk mengangkat makanan lokal hasil dari napak tilas Wali Songo lewat ragam kuliner.

"Menggali kekayaan kuliner dari berbagai daerah di Indonesia sekaligus mengenalkan menu makanan yang selama ini dirasa belum cukup familiar bagi masyarakat yang berada di Surabaya," ujarnya.

Contoh, lanjutnya, Soto Bonang yang biasa ditemukan di Tuban atau Gulai Ubus yang biasa disajikan di Gresik terutama sepekan setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Sementara itu, Executive Chef Andri Aryono menambahkan ada juga makanan lokal yang pihaknya eksplorasi dari tempat yang disinggahi maupun ditinggali oleh Wali Songo selain Tuban dan Gresik.

"Kita mengeksplorasi juga Nasi Boranan khas Lamongan, Becek Menthok Tuban, kemudian ada juga Soto dan Garang Asem Kudus, Opor Bakar Jepara, hingga Empal Gentong Cirebon," katanya.

Namun, menurut dia, yang paling ditonjolkan adalah olahan daging kambing yang dimasak menjadi lima variasi menu hasil inspirasi dari kawasan Sunan Ampel.

"Ada Kambing bakar madu, kambing guling, dan lamb ouzi, semuanya disantap dengan nasi kebuli maupun nasi mandhi yang otentik dengan kuatnya rempah-rempah," ujarnya.

Dengan begitu, lanjutnya, masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi jika ingin menjelajahi kuliner khas dari daerah yang disinggahi atau ditinggali oleh para Wali Songo.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023