Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak memastikan pemerintah provinsi setempat telah memiliki sejumlah langkah guna mendukung berjalannya hilirisasi sektor industri yang digaungkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Segala macam potensi hilirisasi terus kami dorong, seperti kilang minyak dan petrochemical di Tuban, tentunya proses yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi kami dorong," kata Emil kepada wartawan, Sabtu.

Kemudian, Pemprov Jawa Timur juga terus mempersiapkan ketersediaan infrastruktur penunjang sebagai bentuk dukungan keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berlokasi di Kabupaten Gresik.

"Dukungan ketersediaan infrastruktur, air, dan lain sebagainya untuk smelter (tembaga) di Gresik," ujarnya.

Di samping itu, Emil menyebut sektor lain juga tengah digeber untuk memuluskan program hilirisasi yang diinstruksikan oleh Presiden Jokowi, salah satunya memaksimalkan keberadaan sektor perkebunan di Jawa Timur.

Langkah yang akan ditempuh, yakni dengan mendorong pertumbuhan nilai ekspor buah-buahan hasil perkebunan di Jawa Timur.

"Walaupun tidak masuk agenda khusus hilirisasi mineral, tetapi bagaimana agro industri kami bisa terus berkembang," ucap mantan Bupati Trenggalek itu.

Dia menambahkan instruksi Presiden Jokowi soal hilirisasi industri, khususnya pada sektor pertambangan bertujuan untuk memaksimalkan nilai tambah dari hasil pengolahan sumber daya alam (SDA).

"(Hilirisasi) Ini menjadi penting. Selain itu Jawa Timur punya sumber daya alam lain, tetapi itu sifatnya memberikan dukungan kepada industri dan sudah termanfaatkan," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menginstruksikan pelaksanaan hilirisasi industri tak hanya pada sektor mineral dan batu bara saja, melainkan juga menyasar sektor perkebunan, perikanan, dan pertanian.

"Jangan hanya berpikir hilirisasi (hanya) ada di nikel, di tembaga. Di perikanan, pertanian, perkebunan, memiliki potensi yang besar juga dan semua daerah memiliki ini semuanya," kata Jokowi, Kamis (23/2/2023).

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023