Madiun - Kantor Pegadaian cabang Madiun menargetkan dana kredit sebesar Rp14 miliar untuk melayani kebutuhan masyarakat yang berniat menggadaikan barangnya pada bulan Ramadhan hingga menjelang Lebaran 2011.
Kepala Kantor Pegadaian cabang Madiun, Endang Sriastuti, Jumat, mengatakan, jumlah dana kredit tersebut tersebar di satu kantor pusat dan enam kantor unit yang masuk dalam wilayah Pedagaian cabang Madiun.
"Kantor-kantor unit tersebut tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Madiun, di antaranya di Caruban dan Dolopo, Kabupaten Madiun," ujar Endang di kantornya di Jalan Cokroaminoto, Kota Madiun.
Menurut dia, target yang ditetapkan tersebut hampir sama dengan tahun sebelumnya, dimana estimasi transaksi pada kantor pusat di Madiun diperkirakan mencapai Rp6 miliar. Sedangkan sisanya tersebar di enam kantor unit lainnya.
Ia menilai jumlah transaksi di pegadaian akan meningkat selama Ramadhan jika dibandingkan dengan hari biasa. Diperkirakan akan ada kenaikan antara 20 hingga 25 persen transaksi dibandingkan pada hari biasa.
"Hal ini mulai terlihat sejak beberapa hari terakhir memasuki bulan Ramadhan. Rata-rata jumlah nasabah yang melakukan transaksi meningkat menjadi 75 orang dari biasanya yang hanya 50 orang untuk kantor pusat pegadaian di Madiun," terang Endang.
Sedangkan jumlah transaksi di kantor unit pegadaian rata-rata meningkat menjadi 20 orang dari biasanya yang tidak lebih dari 15 orang.
Endang menilai, peningkatan transaksi tersebut disebabkan karena bertambahnya kebutuhan masyarakat saat Ramadhan maupun menjelang Lebaran.
"Kenaikan diperkirakan akan terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun tahun ini dipastikan tidak sebesar tahun sebelumnya, karena ledakan kredit telah terjadi jelang dimulainya tahun ajaran baru sekolah pada bulan Juni lalu," tutur dia.
Malahan, diperkirakan pada "H-7" Idul Fitri mendatang sudah tidak ada transaksi gadai lagi. Sebaliknya para nasabah akan berbondong-bondong untuk menebus barangnya kembali.
Sementara, mayoritas, barang yang dijadikan jaminan nasabah masih berupa perhiasan emas. Hal ini karena emas dinilai lebih memiliki nilai kostan jika dibandingkan dengan jaminan kendaraan atau barang elektronik lainnya.
Sedangkan, produk pegadaian yang paling banyak diminati oleh nasabah adalah kredit cepat aman (KCA), kredit angsuran sistem fidusia (Kreasi), dan beberapa produk lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011