Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur memastikan proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada Pemilu 2024 di wilayah kerjanya telah mencapai 85 persen.

"Progresnya sangat cepat. Kalau melihat hari ini sudah 85 persen, saya kira sebelum 14 Maret ini tuntas, " kata Komisioner KPU Ponorogo Arwan Hamidi di Ponorogo, Kamis.

Saat berita ini ditulis, coklit menyisakan 17 persen pemilih. Verifikasi juga diberlakukan di desa yang terdampak bencana tanah gerak di Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo.

Ia berharap finalisasi coklit yang tersisa tidak ada kendala, sehingga hasil verifikasi dan validasi faktual bisa memberi gambaran data pemilih secara pasti.

Pelaksanaan tahapan coklit tersebut telah dilaksanakan sejak 12 Februari, dimana ada 2.878 petugas yang diterjunkan untuk pemutakhiran data pemilih (pantarlih) di Kabupaten Ponorogo.

Mereka kemudian melakukan pencocokan dan penelitian daftar pemilih tetap (DPT) dengan jumlah pemilih, yakni sebanyak 763.010 orang dari 355.778 KK.

"Kalau kendala yang berat tidak ada, paling hanya warga tidak bisa ditemui karena sedang tidak berada di rumah serta kadang terkendala cuaca hujan," ujarnya.

Dikatakan Arwan, kendala yang sering terjadi ialah, petugas mendapati rumah warga yang dalam keadaan kosong.

Jika terjadi seperti itu, petugas pantarlih itu, akan kembali lagi lain waktu sampai bisa ketemu dengan warga yang akan dicoklit.
 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023