PT Hasnur Internasional Shipping Tbk dan Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar kompetisi desain solar panel bertema Photovoltaic on Tugboat Design Competition.
“Kompetisi ini diadakan untuk mendapatkan konsep desain photovoltaic (PV) yang solutif dan inovatif yang diimplementasikan pada Armada tugboat baru milik HAIS di 2023,” kata Direktur HAIS, Soma Ariyaka di Surabaya, Rabu.
Acara final kompetisi kali ini diikuti oleh 10 tim terbaik dari berbagai Universitas di Indonesia, yang merupakan hasil seleksi terhadap 30 tim yang telah menyerahkan karyanya.
Sedangkan, jumlah keseluruhan tim yang mendaftar saat kompetisi ini dibuka, adalah sejumlah 56 tim.
Soma mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perseroan dalam meningkatkan semangat inovasi bagi generasi muda, khususnya mahasiswa akan perkembangan energi baru terbarukan.
“Selain itu juga bagian dari upaya perseroan dalam mengimplementasikan Environment, Social, and Government pada berbagai aktivitas perseroan,” ujar dia.
Dekan Fakultas Teknik Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Trika Pitana mengatakan, kegiatan lomba seperti ini mendukung program Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yaitu program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).
"Salah satunya keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan lomba, yang nantinya dapat dikonversi pada salah satu mata kuliah,” ujar dia.
Kepala Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknik Kelautan, ITS, Beny Cahyono mengatan, sebagai salah satu inisiator kegiatan ini, pihaknya berharap kolaborasi dengan industri ini bisa dilakukan dengan baik untuk meningkatkan kejayaan industri maritim Indonesia.
"PT. HAIS akan terus mendorong kegiatan-kegiatan kolaborasi antara akademisi dan praktisi agar tetap dapat dikembangkan di kemudian hari,” kata Beny.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
“Kompetisi ini diadakan untuk mendapatkan konsep desain photovoltaic (PV) yang solutif dan inovatif yang diimplementasikan pada Armada tugboat baru milik HAIS di 2023,” kata Direktur HAIS, Soma Ariyaka di Surabaya, Rabu.
Acara final kompetisi kali ini diikuti oleh 10 tim terbaik dari berbagai Universitas di Indonesia, yang merupakan hasil seleksi terhadap 30 tim yang telah menyerahkan karyanya.
Sedangkan, jumlah keseluruhan tim yang mendaftar saat kompetisi ini dibuka, adalah sejumlah 56 tim.
Soma mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perseroan dalam meningkatkan semangat inovasi bagi generasi muda, khususnya mahasiswa akan perkembangan energi baru terbarukan.
“Selain itu juga bagian dari upaya perseroan dalam mengimplementasikan Environment, Social, and Government pada berbagai aktivitas perseroan,” ujar dia.
Dekan Fakultas Teknik Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Trika Pitana mengatakan, kegiatan lomba seperti ini mendukung program Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yaitu program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).
"Salah satunya keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan lomba, yang nantinya dapat dikonversi pada salah satu mata kuliah,” ujar dia.
Kepala Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknik Kelautan, ITS, Beny Cahyono mengatan, sebagai salah satu inisiator kegiatan ini, pihaknya berharap kolaborasi dengan industri ini bisa dilakukan dengan baik untuk meningkatkan kejayaan industri maritim Indonesia.
"PT. HAIS akan terus mendorong kegiatan-kegiatan kolaborasi antara akademisi dan praktisi agar tetap dapat dikembangkan di kemudian hari,” kata Beny.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023