Seorang pelukis asal Kabupaten Lumajang, Susy Zakia , memajang 12 karya hasil goresan tangannya berkonsep penuh warna melalui pameran lukisan tunggal bertajuk "Pleasure of Color" di Galeri Merah Putih, Komplek Balai Pemuda, Sabtu.

Pameran lukisan "Pleasure of Color" digelar selama sepekan, mulai 4 Maret 2023 dan berakhir pada 11 Maret 2023.

"Melalui pameran, saya menampilkan ketenangan dalam melukis, bisa meluapkan isi hati," kata Susy ditemui ANTARA seusai pembukaan pameran.

Dia juga merefleksikan warna sebagai gambaran sikap manusia yang beragam dalam menyikapi suatu peristiwa penting dalam kehidupan.

"Hidup seperti roller coster yang naik turun, seperti roda yang berputar, bisa gembira maupun sedih. Kuncinya bersyukur menyikapi kebahagiaan dan optimistis menghadapi ujian," ujarnya.

Tak hanya itu, kehidupan yang digambarkan melalui karya lukisan juga diartikan sebagai rasa percaya akan rencana indah dari yang maha kuasa pada setiap jengkal napas manusia.

"Rencana dari Tuhan itu pasti indah buat manusia, berserah kepada yang di atas merupakan hal tepat dalam kondisi apapun," ucapnya.

Pameran lukisan yang sudah disiapkannya sejak dua bulan lalu itu terdapat sembilan lukisan baru yang dipajang, sedangkan empat lainnya merupakan karya lama.

Susy menyebut dari sembilan lukisan baru, terdapat dua karya ikonik yakni berjudul "Energi" yang menggambarkan seekor kuda dengan beragam warna pada tubuhnya, kemudian pada bagian sudut atasnya terdapat gambar matahari dengan sentuhan campuran warna.

Lukisan itu dimanifestasikan sebagai semangat pantang menyerah menghadapi setiap tantangan hidup manusia, kemudian kuda merupakan gambaran dari pola pemikiran cerdas, kekuatan, dan semangat.

"Saya tampilkan kudanya dengan warna beragam, sesuai dengan kehidupan manusia," katanya.

Lukisan ikonik lainnya berjudul "Senandung Bumi". Karyanya memotret rasa optimisme pada kehidupan seluruh makhluk di dunia yang penuh dengan kebahagiaan dan merupakan konsep idamannya dalam mengarungi hidup.

"Menyambut mentari dengan ceria, pohon menari-nari disambut gunung, kemudian ada burung yang terbang bebas. Semua penuh rasa optimistis," tuturnya.

Pengerjaan lukisan "Energi" dan "Senandung Bumi" dikerjakannya dalam kurun waktu tiga hari, menggunakan cat akrilik yang digoreskan pada kanvas ukuran 100x100 sentimeter.

"Warna-warna pada objeknya yang menyatu. Saya mengidamkan bumi yang berwarna, ada ujian dan hikmahnya," ujar pelukis yang pernah menggelar pameran bersama di Texas, Amerika Serikat itu.

Sementara, salah seorang pengunjung pameran "Pleasure of Color", Totto , mengatakan terpukau dengan belasan lukisan milik Susy Zakia.

Menurutnya, lukisan-lukisan yang dipamerkan mencerminkan perasaan gembira dari sang pelukis ketika proses mengerjakan karya.

"Semuanya (kebahagiaan) kelihatan banget. Warnanya, pencahayaan juga bagus, simpel saja tapi penempatannya pas," ujar wanita yang tengah menempuh pendidikan desain komunikasi visual tersebut.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023