Surabaya - Tim sepak bola Kota Kediri yang menjuarai Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur 2011, gagal menembus tim proyeksi PON 2012 dengan meloloskan pemainnya pada seleksi pembentukan tim Jatim untuk proyeksi itu. Wakil Ketua Pengprov PSSI Jatim, Wardi Siagian, kepada wartawan di Surabaya, Rabu, menjelaskan tim pelatih dan pemandu bakat telah menjaring 22 pemain Porprov dari berbagai daerah pada seleksi akhir Juli lalu. "Memang tidak ada satu pun pemain dari Kota Kediri yang lolos seleksi, padahal ada tujuh pemain yang dipanggil ikut seleksi. Saya tidak tahu alasannya, karena itu kewenangan tim pelatih dan pemandu bakat," katanya. Sebelumnya, tim pelatih dan pemandu bakat PSSI Jatim telah memanggil 54 pemain dari berbagai daerah untuk mengikuti seleksi di Blitar. Dari ke-54 pemain tersebut, Kota Kediri yang menjadi juara sepak bola Porprov Jatim 15-22 Juli 2011, menyumbangkan tujuh pemain. Selain itu, masih ada pemain dari Surabaya, Blitar, Pasuruan, Tulungagung, Jombang, dan Gresik. Wardi mengatakan bahwa pemain yang lolos seleksi tersebut, posisinya masih mungkin tergusur karena akan dilakukan seleksi lanjutan pada 10 Agustus mendatang. "Kami masih akan memanggil pemain-pemain dari beberapa klub yang masuk tim U-21. Mereka juga diseleksi dengan pemain Porprov untuk membentuk tim inti," katanya. Terkait komposisi pelatih, Wardi mengatakan bahwa PSSI Jatim telah menunjuk Danur Dara sebagai pelatih kepala Tim Sepak Bola PON Jatim, dengan didampingi tiga asisten, yakni Jamrawi, Amin Zakaria, dan Sukabar. Selain itu, Pelatih Persebaya 1927, Aji Santoso, yang pernah sukses mengantarkan tim Jatim merebut medali emas PON 2008, juga dipercaya sebagai penasihat teknis. Menurut informasi, terpilihnya Danur Dara merupakan rekomendasi dari Aji Santoso, kendati banyak pihak yang meragukan kualitasnya. Aji Santoso dan Danur pernah bekerja sama saat menangani Persema Malang di kompetisi LSI tahun 2010. "Tim pelatih dijadwalkan sudah langsung bekerja memantau tahapan lanjutan seleksi pemain yang rencananya digelar di Surabaya atau Sidoarjo," tambah Wardi.

Pewarta:

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011