Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Petrokimia menggelar Pasar Rakyat dan Bazar UMKM murah untuk masyarakat sekitar perusahaan menjelang Ramadhan 1444 Hijriah, di lapangan Petrokimia.
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo dalam keterangannya di Gresik, Kamis, mengatakan bahwa melalui kegiatan tersebut pihaknya ingin memberikan solusi bagi masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga pada beberapa bahan baku, khususnya menjelang Ramadhan.
"Ramadhan kurang tiga pekan lagi. Jelang bulan puasa seperti sekarang ini akan dibarengi kenaikan harga sembako di berbagai daerah. Kami ingin memberikan alternatif harga jual yang lebih terjangkau untuk beras dan bahan-bahan pokok kebutuhan lainnya," ujarnya.
Total, lanjutnya, ada empat ribu paket sembako yang disiapkan dengan rinciannya 3500 paket untuk masyarakat sekitar perusahaan dan 500 selebihnya diberikan pengunjung dari binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
"Sembako murah yang disiapkan diantaranya berisi beras sebanyak lima kilogram, minyak goreng satu liter, dan gula pasir satu kilogram. Harga jual untuk satu paket sembako tersebut hanya lima ribu rupiah," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, Petrokimia Gresik juga memfasilitasi 50 Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) binaan yang bernama Mitra Kebanggaan (Mangga), melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berasal dari Kabupaten Gresik.
"Sudah menjadi tradisi, masyarakat Gresik akan banyak berbelanja untuk persiapan Ramadhan. Peluang inilah yang kita hadirkan untuk para pelaku UMKM binaan," kata Dwi Satriyo.
Menurut dia, kegiatan ini selaras dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk memfokuskan aggaran TJSL pada bidang lingkungan, pendampingan UMKM dan bidang pendidikan.
"Bazar UMKM ini sekaligus menjadi salah satu program pendampingan dari perusahaan untuk sarana promosi dan penjualan. Melalui kegiatan ini produk mereka dapat dikenal dan memudahkan dalam membangun jaringan usaha," ujarnya.
Sementara itu, Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik Suyono yang hadir mewakili bupati, mengapresiasi peranan Petrokimia Gresik karena banyak memberikan kontribusi bagi masyarakat Gresik selama ini.
"Kegiatan sembako murah, pameran UMKM seperti pada saat HUT kemarin, bantuan kesehatan dan pendidikan sering dijalankan Petrokimia Gresik, dan saat ini kembali digelar atas inisiasi Kementerian BUMN," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat Gresik untuk memberikan dukungan bagi perusahaan, sehingga operasionalnya dalam dalam memajukan pertanian di Indonesia dapat berjalan lancar.
"Semakin maju Petrokimia Gresik, maka manfaat yang dapat masyarakat rasakan bisa semakin besar lagi. Sehingga kegiatan seperti ini dapat sering digelar," ucapnya.
Salah satu peserta yang mendapatkan sembako murah, Indahsah asal Tlogopojok mengaku bersyukur karena paket sembako yang diterima jauh di bawah harga pasar.
"Semoga kegiatan ini sering dilakukan Petrokimia Gresik, apalagi pada saat Ramadan dan menjelang Lebaran nanti," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo dalam keterangannya di Gresik, Kamis, mengatakan bahwa melalui kegiatan tersebut pihaknya ingin memberikan solusi bagi masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga pada beberapa bahan baku, khususnya menjelang Ramadhan.
"Ramadhan kurang tiga pekan lagi. Jelang bulan puasa seperti sekarang ini akan dibarengi kenaikan harga sembako di berbagai daerah. Kami ingin memberikan alternatif harga jual yang lebih terjangkau untuk beras dan bahan-bahan pokok kebutuhan lainnya," ujarnya.
Total, lanjutnya, ada empat ribu paket sembako yang disiapkan dengan rinciannya 3500 paket untuk masyarakat sekitar perusahaan dan 500 selebihnya diberikan pengunjung dari binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
"Sembako murah yang disiapkan diantaranya berisi beras sebanyak lima kilogram, minyak goreng satu liter, dan gula pasir satu kilogram. Harga jual untuk satu paket sembako tersebut hanya lima ribu rupiah," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, Petrokimia Gresik juga memfasilitasi 50 Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) binaan yang bernama Mitra Kebanggaan (Mangga), melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berasal dari Kabupaten Gresik.
"Sudah menjadi tradisi, masyarakat Gresik akan banyak berbelanja untuk persiapan Ramadhan. Peluang inilah yang kita hadirkan untuk para pelaku UMKM binaan," kata Dwi Satriyo.
Menurut dia, kegiatan ini selaras dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk memfokuskan aggaran TJSL pada bidang lingkungan, pendampingan UMKM dan bidang pendidikan.
"Bazar UMKM ini sekaligus menjadi salah satu program pendampingan dari perusahaan untuk sarana promosi dan penjualan. Melalui kegiatan ini produk mereka dapat dikenal dan memudahkan dalam membangun jaringan usaha," ujarnya.
Sementara itu, Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik Suyono yang hadir mewakili bupati, mengapresiasi peranan Petrokimia Gresik karena banyak memberikan kontribusi bagi masyarakat Gresik selama ini.
"Kegiatan sembako murah, pameran UMKM seperti pada saat HUT kemarin, bantuan kesehatan dan pendidikan sering dijalankan Petrokimia Gresik, dan saat ini kembali digelar atas inisiasi Kementerian BUMN," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat Gresik untuk memberikan dukungan bagi perusahaan, sehingga operasionalnya dalam dalam memajukan pertanian di Indonesia dapat berjalan lancar.
"Semakin maju Petrokimia Gresik, maka manfaat yang dapat masyarakat rasakan bisa semakin besar lagi. Sehingga kegiatan seperti ini dapat sering digelar," ucapnya.
Salah satu peserta yang mendapatkan sembako murah, Indahsah asal Tlogopojok mengaku bersyukur karena paket sembako yang diterima jauh di bawah harga pasar.
"Semoga kegiatan ini sering dilakukan Petrokimia Gresik, apalagi pada saat Ramadan dan menjelang Lebaran nanti," katanya. (*)
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023