Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya mendorong lulusannya menjalani internship di daerah karena penyebaran dokter di Indonesia yang belum merata.
Dekan FKG UHT Surabaya Laksamana Pertama TNI (Purn), Dr. Drg. RA Nora Lelyana di sela Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter Gigi Angkatan ke-73, Kamis mengatakan penyebaran lulusan FKG di daerah diharapkan akan mampu memberikan ilmu yang lebih beragam di daerah bagi para lulusannya.
"Kami juga mendorong para dokter gigi baru untuk mendapat pengalaman lebih banyak di daerah. Karena kalau masih muda di daerah akan lebih terlatih mengambil keputusan. Beda dengan di kota yang sudah banyak senior yang bisa ditanya," ujarnya.
Menurut Nora kompetensi lulusan FKG sudah layak dan mampu menghadapi situasi yang mungkin menantang di daerah. Pasalnya, salah satu lulusan tahun ini juga berhasil masuk dalam 15 besar Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi.
Bahkan, salah satu lulusan juga berhasil diterima di TNI Angkatan Udara untuk kemudian melanjutkan karirnya di lingkup rumah sakit milik TNI.
"Tahun ini kami melantik 67 dokter gigi baru, harapannya agar mereka tetap mengamalkan ilmu serta memegang teguh kode etik kedokteran gigi," ujarnya.
Salah satu peserta pelantikan, Michelle Rosalind Susanto mengungkapkan dirinya berencana internship di Surabaya, namun tidak menutup kemungkinan ia akan ditugaskan di kota asalnya yaitu Situbondo.
"Sebenarnya ingin di Surabaya karena banyak keluarga dan kolega di Surabaya, kalau di daerah ya nggak masalah saya juga sudah menyiapkan riset yang tepat jika ditugaskan di Situbondo," ujarnya.
Rosalind mengungkapkan jika di daerah memang terdapat kekhasan masyarakat yang bisa menjadi pembelajaran bagi para dokter gigi baru seperti dirinya.
"Kalau di Situbondo dekat dengan pasir putih, jadi biasanya banyak penyakit fluorosis karena kandungan fluor pada air yang tinggi. Jadi bisa fokus sendiri jika nanti ditugaskan di sana," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023