Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengukuhkan sebanyak 1.044 wisudawan yang berasal dari tiga jenjang studi dalam prosesi wisuda ke-126 semester Gasal 2022/2023 di kampus setempat, Sabtu.
"Sebanyak 1.044 wisudawan terdiri dari 919 wisudawan Strata-1 dari 16 program studi, 82 Wisudawan Strata-2 dari 6 program studi dan 32 wisudawan Strata-3 dari 3 program studi," kata Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA., usai memimpin Rapat Terbuka Senat.
Prosesi wisuda Untag Surabaya kali ini digelar secara luring dengan mengusung tema "Stronger Together". Turut hadir secara langsung para jajaran YPTA Surabaya, Rektorat dan Senat dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan.
Pada momen wisuda kali ini, Rektor Untag Surabaya menegaskan bahwa wisudawan harus bisa menjadi generasi patriot yang unggul dengan mengedepankan kebersamaan dan mengesampingkan perbedaan.
"Untag Surabaya berharap wisudawan menjadi bibit generasi patriot yang unggul dan berkontribusi bagi bangsa Indonesia. Hal ini juga merupakan bagian dari proses pencapaian visi Untag Surabaya, menjadi perguruan tinggi unggul berbasis nilai dan karakter bangsa pada tahun 2035. Tentu visi ini tidak bisa dicapai tanpa gotong royong," kata Prof. Nug, sapaannya.
Pada prosesi wisuda ini Prof. Nug juga mengajak wisudawan-wisudawati dan seluruh sivitas akademika Untag Surabaya untuk mengedepankan kebersamaan dan mengenyampingkan perbedaan.
"Berbagai capaian diraih oleh Untag Surabaya. Saat ini Untag Surabaya berada di peringkat 53 nasional dari 4.484 perguruan tinggi di Indonesia dan berhasil berada di posisi lima besar Kampus Unggulan LLDikti Jawa Timur. Untag Surabaya juga menjadi perguruan tinggi swasta peringkat 1 di Jawa Timur untuk capaian SINTA Kemendikbud Ristek RI," ujarnya.
Salah satu wisudawan, Laelatus Sholikhah mengaku, bangga dan terharu bisa menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 3,90. Gadis asal Tuban itu mengaku tidak ada kiat khusus untuk dapat menjadi wisudawan terbaik.
"Tidak ada kiat khusus, hanya belajar saja. Untuk mahasiswa lain tetap semangat belajar terus karena tanpa belajar kita tidak tahu apa-apa," kata wisudawan dari Program Studi Akuntansi tersebut.
Menurut dia, menempuh pendidikan di Untag Surabaya cukup menyenangkan. Selama menempuh 3,5 tahun dia mendapatkan banyak pengalaman yang tidak diperoleh dari daerah asalnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023