Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun, Jawa Timur menambah keberadaan petugas khusus untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan di kawasan Pahlawan Street Center (PSC) yang menjadi tempat jujukan wisata di wilayah setempat.
Kepala Bidang Prasarana, Sarana, dan Utilitas Ruang Terbuka Hijau, Penerangan Jalan Umum, dan Pemakaman Disperkim Kota Madiun, Andi Anto mengatakan penambahan personel khusus itu dilakukan untuk pembersihan waktu sore hingga malam. Dengan demikian terdapat dua jam giliran ("shif") untuk melakukan bersih-bersih.
"Dalam sehari bertambah menjadi dua shif pembersihan. Yakni, pukul 06.00 WIB hingga 13.30 WIB dan berikutnya pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB. Sebelumnya hanya pagi saja," kata Andi Anto.
Menurut dia, penambahan petugas bersih-bersih khusus itu dilakukan seiring dengan semakin banyaknya orang yang berkunjung ke tempat wisata buatan tersebut. Semakin banyak dikunjungi, maka potensi untuk kotor juga semakin tinggi.
Karenanya, guna memberikan kenyamanan pengunjung, Pemkot Madiun menambah personel khusus. Adapun, selama ini pemkot telah menyediakan petugas bersih-bersih di waktu pagi sejak kawasan tersebut dibangun.
"Petugas yang kami tambahkan untuk shif sore. Sebab shif pagi sudah ada sejak kawasan tersebut dibangun," katanya.
Tak hanya itu, selain petugas menjaga kebersihan, Disperkim setempat juga menerjunkan petugas untuk pemeliharaan lampu dan dekorasi taman.
"Pengecekan dilakukan dua hari sekali oleh empat petugas. Itu untuk mengantisipasi lampu mati atau korsleting karena hujan," ucapnya.
Pihaknya mengupayakan keindahan dan kebersihan Kota Madiun terus terjaga. Jika ada pengunjung yang membuang sampah segera dibersihkan oleh petugas yang ada.
Andi berharap, adanya petugas tak lantas menjadikan pengunjung lengah untuk menjaga kebersihan. Dirinya berharap pengunjung di kawasan tersebut lebih peduli dengan keindahan dan kebersihan lingkungan.
Pemkot Madiun juga telah memberikan ketersediaan tempat sampah yang cukup agar dimanfaatkan sebagaimana semestinya.
"Kami mengimbau pengunjung untuk membuang sampah di tempat yang sudah disediakan dan tetap menjaga kawasan PSC nyaman dan bersih dikunjungi," katanya.
Seperti diketahui, Pemkot Madiun telah membangun secara bertahap kawasan PSC sejak tahun 2020 untuk menjadi tempat wisata buatan di daerah setempat. Di kawasan PSC terdapat sejumlah miniatur ikon dunia yang bisa dijadikan lokasi berswafoto berwisata dan layak Instagram. Seperti miniatur patung Singa Merlion, miniatur Kabah, serta miniatur Menara Eiffel.
Tak hanya itu, Pemkot juga menambah ornamen lampu taman, "bollard", serta bangku-bangku taman yang dapat digunakan oleh pengunjung.
Sejak dibangun, keberadaan kawasan PSC tersebut ramai dikunjungi warga. Selain untuk menikmati suasana Kota Madiun, kawasan tersebut juga menjadi pilihan tempat untuk berswafoto masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kepala Bidang Prasarana, Sarana, dan Utilitas Ruang Terbuka Hijau, Penerangan Jalan Umum, dan Pemakaman Disperkim Kota Madiun, Andi Anto mengatakan penambahan personel khusus itu dilakukan untuk pembersihan waktu sore hingga malam. Dengan demikian terdapat dua jam giliran ("shif") untuk melakukan bersih-bersih.
"Dalam sehari bertambah menjadi dua shif pembersihan. Yakni, pukul 06.00 WIB hingga 13.30 WIB dan berikutnya pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB. Sebelumnya hanya pagi saja," kata Andi Anto.
Menurut dia, penambahan petugas bersih-bersih khusus itu dilakukan seiring dengan semakin banyaknya orang yang berkunjung ke tempat wisata buatan tersebut. Semakin banyak dikunjungi, maka potensi untuk kotor juga semakin tinggi.
Karenanya, guna memberikan kenyamanan pengunjung, Pemkot Madiun menambah personel khusus. Adapun, selama ini pemkot telah menyediakan petugas bersih-bersih di waktu pagi sejak kawasan tersebut dibangun.
"Petugas yang kami tambahkan untuk shif sore. Sebab shif pagi sudah ada sejak kawasan tersebut dibangun," katanya.
Tak hanya itu, selain petugas menjaga kebersihan, Disperkim setempat juga menerjunkan petugas untuk pemeliharaan lampu dan dekorasi taman.
"Pengecekan dilakukan dua hari sekali oleh empat petugas. Itu untuk mengantisipasi lampu mati atau korsleting karena hujan," ucapnya.
Pihaknya mengupayakan keindahan dan kebersihan Kota Madiun terus terjaga. Jika ada pengunjung yang membuang sampah segera dibersihkan oleh petugas yang ada.
Andi berharap, adanya petugas tak lantas menjadikan pengunjung lengah untuk menjaga kebersihan. Dirinya berharap pengunjung di kawasan tersebut lebih peduli dengan keindahan dan kebersihan lingkungan.
Pemkot Madiun juga telah memberikan ketersediaan tempat sampah yang cukup agar dimanfaatkan sebagaimana semestinya.
"Kami mengimbau pengunjung untuk membuang sampah di tempat yang sudah disediakan dan tetap menjaga kawasan PSC nyaman dan bersih dikunjungi," katanya.
Seperti diketahui, Pemkot Madiun telah membangun secara bertahap kawasan PSC sejak tahun 2020 untuk menjadi tempat wisata buatan di daerah setempat. Di kawasan PSC terdapat sejumlah miniatur ikon dunia yang bisa dijadikan lokasi berswafoto berwisata dan layak Instagram. Seperti miniatur patung Singa Merlion, miniatur Kabah, serta miniatur Menara Eiffel.
Tak hanya itu, Pemkot juga menambah ornamen lampu taman, "bollard", serta bangku-bangku taman yang dapat digunakan oleh pengunjung.
Sejak dibangun, keberadaan kawasan PSC tersebut ramai dikunjungi warga. Selain untuk menikmati suasana Kota Madiun, kawasan tersebut juga menjadi pilihan tempat untuk berswafoto masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023