RANS PIK Basketball Club mampu mengungguli Indonesia Patriots dengan skor 68-62 di seri ketiga Liga Basket Indonesia, di DBL Arena Surabaya, Kamis.
Pelatih RANS PIK Bambang Asdianto Pribadi mengatakan, masih banyak hal yang perlu dilakukan evaluasi di tengah torehan kemenangan atas Indonesia Patriots.
"Bagi kami gim ini banyak pembelajaran meskipun di sini (Surabaya) kami hanya (bermain) tiga gim, semoga tim menyikapi positif," kata Bambang seusai pertandingan.
Evaluasi, kata dia harus dilakukan, sebab pada kuarter keempat Indonesia Patriots nyaris mengejar ketertinggalan poin milik timnya.
Menurutnya, hal itu merupakan pelajaran bagi seluruh pemainnya, sekaligus menjadi bahan evaluasi untuk menatap seri selanjutnya.
"Itu tantangan buat kami, kami dipaksa untuk belajar di waktu yang ada untuk memegang tim dan hampir terkejar. Harus ada perbaikan," ujarnya.
Sementara, Pelatih Indonesia Patriots Mlos Pejic mengatakan anak asuhnya pada pertandingan kali mendapatkan sejumlah momentum yang gagal dimanfaatkan untuk mencetak poin.
"Saat menyerang kami tidak mencetak banyak poin. Mereka (RANS PIK) bisa memanfaatkan itu dan kami kalah," ucapnya.
Kekalahan dari RANS PIK hari ini menjadi kali kedua pada seri Surabaya, sebab pada pertandingan sebelumnya Indonesia Patriots juga harus mengakui keunggulan Borneo Basketball Pontianak dengan kedudukan 60-68, Selasa (14/2/2023).
Dua kekalahan pada seri ketiga Liga Basket Indonesia, kata dia, merupakan hal wajar, namun kondisi tersebut segera diperbaiki.
"Dua game kalah ini normal, ini merupakan pembelajaran untuk meningkatkan permainan kami," ujar Pejic.
Di sisi lain, absennya poin garda andalan timnya, yakni Anthony Beane dirasa menjadi tantang tersendiri bagi Indonesia Patriots.
"Tanpa Beane ini sulit, dia berkontribusi banyak untuk memberikan kami poin," kata dia.
Pada kuarter pertama RANS PIK dan Indonesia Patriots mampu menunjukkan permainan menyerang. Kuarter tersebut akhirnya ditutup untuk keunggulan RANS PIK 19-18.
Memasuki kuarter kedua, RANS PIK memagang kendali pertandingan. Hal tersebut membuat para pemain Indonesia Patriots kesulitan membangun ritme permainan. Hasilnya, RANS PIK kembali unggul atas Indonesia Patriots dengan kedudukan 42-30.
Indonesia Patriots mencoba mengejar ketertinggalan di dua kuarter awal. Namun upaya mereka di kuarter ketiga masih belum membuahkan hasil, RANS PIK tetap unggul dengan skor 56-50 atas Indonesia Patriots.
RANS PIK benar-benar mengunci laga tersebut pada kuarter keempat. Mereka mampu menang atas Indonesia Patriots dengan skor 68-62.
Pemain RANS PIK Duom Dawam mampu menyumbang 12 poin untuk kemenangan timnya. Sementara Pemain Indonesia Patriots Dame Diagne mencetak 19 poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Pelatih RANS PIK Bambang Asdianto Pribadi mengatakan, masih banyak hal yang perlu dilakukan evaluasi di tengah torehan kemenangan atas Indonesia Patriots.
"Bagi kami gim ini banyak pembelajaran meskipun di sini (Surabaya) kami hanya (bermain) tiga gim, semoga tim menyikapi positif," kata Bambang seusai pertandingan.
Evaluasi, kata dia harus dilakukan, sebab pada kuarter keempat Indonesia Patriots nyaris mengejar ketertinggalan poin milik timnya.
Menurutnya, hal itu merupakan pelajaran bagi seluruh pemainnya, sekaligus menjadi bahan evaluasi untuk menatap seri selanjutnya.
"Itu tantangan buat kami, kami dipaksa untuk belajar di waktu yang ada untuk memegang tim dan hampir terkejar. Harus ada perbaikan," ujarnya.
Sementara, Pelatih Indonesia Patriots Mlos Pejic mengatakan anak asuhnya pada pertandingan kali mendapatkan sejumlah momentum yang gagal dimanfaatkan untuk mencetak poin.
"Saat menyerang kami tidak mencetak banyak poin. Mereka (RANS PIK) bisa memanfaatkan itu dan kami kalah," ucapnya.
Kekalahan dari RANS PIK hari ini menjadi kali kedua pada seri Surabaya, sebab pada pertandingan sebelumnya Indonesia Patriots juga harus mengakui keunggulan Borneo Basketball Pontianak dengan kedudukan 60-68, Selasa (14/2/2023).
Dua kekalahan pada seri ketiga Liga Basket Indonesia, kata dia, merupakan hal wajar, namun kondisi tersebut segera diperbaiki.
"Dua game kalah ini normal, ini merupakan pembelajaran untuk meningkatkan permainan kami," ujar Pejic.
Di sisi lain, absennya poin garda andalan timnya, yakni Anthony Beane dirasa menjadi tantang tersendiri bagi Indonesia Patriots.
"Tanpa Beane ini sulit, dia berkontribusi banyak untuk memberikan kami poin," kata dia.
Pada kuarter pertama RANS PIK dan Indonesia Patriots mampu menunjukkan permainan menyerang. Kuarter tersebut akhirnya ditutup untuk keunggulan RANS PIK 19-18.
Memasuki kuarter kedua, RANS PIK memagang kendali pertandingan. Hal tersebut membuat para pemain Indonesia Patriots kesulitan membangun ritme permainan. Hasilnya, RANS PIK kembali unggul atas Indonesia Patriots dengan kedudukan 42-30.
Indonesia Patriots mencoba mengejar ketertinggalan di dua kuarter awal. Namun upaya mereka di kuarter ketiga masih belum membuahkan hasil, RANS PIK tetap unggul dengan skor 56-50 atas Indonesia Patriots.
RANS PIK benar-benar mengunci laga tersebut pada kuarter keempat. Mereka mampu menang atas Indonesia Patriots dengan skor 68-62.
Pemain RANS PIK Duom Dawam mampu menyumbang 12 poin untuk kemenangan timnya. Sementara Pemain Indonesia Patriots Dame Diagne mencetak 19 poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023