Bupati Jember Hendy Siswanto menargetkan pemutakhiran data pemilih untuk Pemilihan Umum 2024 di Kabupaten Jember, Jawa Timur, bisa mencapai 95 persen.
"Kami targetkan capaian pemutakhiran data pemilih 95 persen lebih. Nanti akan kami berikan reward bagi kepala desa yang berhasil membantu capaian itu," kata Hendy usai menggelar Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu 2024 di Aula PB Sudirman Jember, Rabu.
Menurut Hendy, keberhasilan suatu pemilu karena adanya data pemilih yang valid. Namun, data terus bergerak setiap hari sehingga keberhasilan valid dan akurat data bergantung proses validasinya.
"Tidak mungkin dilakukan KPU atau pemkab sendiri sehingga untuk menyukseskan pemutakhiran data pemilih diperlukan keterlibatan seluruh pihak, seperti camat, kades, lurah, RT dan RW," tuturnya.
Hendy berharap seluruh pihak, baik camat, kades maupun lurah untuk aktif melakukan verifikasi setiap minggu dan pemkab akan menggelar sosialisasi Pemilu 2024 secara rutin.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember Muhammad Syai'in mengatakan pentingnya peran kepala desa dalam proses pemutakhiran data pemilih pada pemilu 2024 dan berharap peran lebih aktif mereka dalam kegiatan tersebut.
"Pemutakhiran data pemilih dilakukan oleh panitia pendaftaran pemilih (pantarlih) yang ada di tingkat desa dan itu wilayahnya kades yang memiliki wewenang sebagai pemimpin di desa," katanya.
Ia menjelaskan peran kepala desa sangat penting membantu tahapan pemutakhiran data pemilih dengan melakukan koordinasi data dari KPU yang ada di pantarlih dengan data yang nyata di desa.
Dalam kegiatan sosialisasi yang dihadiri 31 camat dan 248 kepala desa/kelurahan itu, KPU Jember menyampaikan peran yang harus dilakukan kepala desa dalam proses pemutakhiran data pemilih, yakni mengoordinasikan secara aktif terkait kondisi administrasi kependudukan di wilayahnya masing-masing agar data pemilih dalam pemilu 2024 semakin valid.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kami targetkan capaian pemutakhiran data pemilih 95 persen lebih. Nanti akan kami berikan reward bagi kepala desa yang berhasil membantu capaian itu," kata Hendy usai menggelar Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu 2024 di Aula PB Sudirman Jember, Rabu.
Menurut Hendy, keberhasilan suatu pemilu karena adanya data pemilih yang valid. Namun, data terus bergerak setiap hari sehingga keberhasilan valid dan akurat data bergantung proses validasinya.
"Tidak mungkin dilakukan KPU atau pemkab sendiri sehingga untuk menyukseskan pemutakhiran data pemilih diperlukan keterlibatan seluruh pihak, seperti camat, kades, lurah, RT dan RW," tuturnya.
Hendy berharap seluruh pihak, baik camat, kades maupun lurah untuk aktif melakukan verifikasi setiap minggu dan pemkab akan menggelar sosialisasi Pemilu 2024 secara rutin.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember Muhammad Syai'in mengatakan pentingnya peran kepala desa dalam proses pemutakhiran data pemilih pada pemilu 2024 dan berharap peran lebih aktif mereka dalam kegiatan tersebut.
"Pemutakhiran data pemilih dilakukan oleh panitia pendaftaran pemilih (pantarlih) yang ada di tingkat desa dan itu wilayahnya kades yang memiliki wewenang sebagai pemimpin di desa," katanya.
Ia menjelaskan peran kepala desa sangat penting membantu tahapan pemutakhiran data pemilih dengan melakukan koordinasi data dari KPU yang ada di pantarlih dengan data yang nyata di desa.
Dalam kegiatan sosialisasi yang dihadiri 31 camat dan 248 kepala desa/kelurahan itu, KPU Jember menyampaikan peran yang harus dilakukan kepala desa dalam proses pemutakhiran data pemilih, yakni mengoordinasikan secara aktif terkait kondisi administrasi kependudukan di wilayahnya masing-masing agar data pemilih dalam pemilu 2024 semakin valid.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023