Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri mulai bersiap menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) 2023 yang diawali melakukan penandatangan pakta integritas dengan induk cabang olahraga.
Ketua Umum KONI Kabupaten Kediri Dedi Kurniawan di Kediri, Senin mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk melihat apakah cabang olahraga tersebut masih aktif dalam melakukan kegiatan pelatihan atau tidak.
"Aktif tidaknya sebuah cabang olahraga ini akan terlihat melalui sebuah data pelatih maupun atlet yang akan dikirim oleh masing-masing cabang olahraga," katanya.
Ia juga menambahkan pakta integritas ini juga dinilai penting untuk menjaring para atlet serta pelatih yang akan ikut serta dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII tahun 2023.
"Jika tidak melakukan pengiriman data tersebut kepada KONI, cabang olahraga tersebut tidak berjalan dan tidak siap keikutsertaannya di ajang Porprov Jatim nanti," katanya menambahkan.
Dedi menegaskan pengiriman data pelatih maupun atlet ini juga bertujuan untuk mendorong seluruh cabang olahraga yang dinaungi oleh KONI Kabupaten Kediri dapat terbiasa tertib administrasi.
Data yang dikirim oleh masing-masing cabang olahraga itu nantinya dapat menjadi referensi data pendukung bagi pelatih yang nantinya ditunjuk, untuk memutuskan siapa-siapa saja nantinya yang masuk ke dalam kontingen Kabupaten Kediri di ajang Porprov Jatim 2023 ini.
"Data ini sebagai referensi atau pembanding nantinya, setelah atlet masuk pada tahapan seleksi. Jadi tetap ada seleksi atlet nantinya. Dari data yang sudah dikirim ini, nantinya pelatih dapat melihat data statistik mengenai atlet tersebut baik dari latar belakang atlet maupun prestasinya. Dengan ini, juga memudahkan pelatih dalam melihat potensi atlet apakah layak menjadi bagian dari kontingen Kabupaten Kediri atau tidak," kata dia menerangkan.
Dedi berharap, dengan segala persiapan yang telah ditempuh ini, Kabupaten Kediri dapat tampil maksimal di ajang Porprov Jatim 2023 nanti dan mampu memenuhi target dengan masuk di jajaran 10 besar dalam persaingan perolehan medali.
Pemerintah Kabupaten Kediri sebelumnya telah menarik atlet dari sejumlah daerah untuk "pulang kandang" guna persiapan mengikuti Porprov Jatim 2023. Mereka atlet dari Kabupaten Kediri yang berada di luar kota. Setidaknya, ada 25 atlet Kabupaten Kediri yang sempat ke luar kota.
Kabupaten Kediri, pada Porprov VII/2022 Jatim mengemas 40 medali dengan rincian sembilan medali emas, 12 perak dan 19 perunggu. Peraih medali juga mendapatkan bonus dari pemerintah setempat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Ketua Umum KONI Kabupaten Kediri Dedi Kurniawan di Kediri, Senin mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk melihat apakah cabang olahraga tersebut masih aktif dalam melakukan kegiatan pelatihan atau tidak.
"Aktif tidaknya sebuah cabang olahraga ini akan terlihat melalui sebuah data pelatih maupun atlet yang akan dikirim oleh masing-masing cabang olahraga," katanya.
Ia juga menambahkan pakta integritas ini juga dinilai penting untuk menjaring para atlet serta pelatih yang akan ikut serta dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII tahun 2023.
"Jika tidak melakukan pengiriman data tersebut kepada KONI, cabang olahraga tersebut tidak berjalan dan tidak siap keikutsertaannya di ajang Porprov Jatim nanti," katanya menambahkan.
Dedi menegaskan pengiriman data pelatih maupun atlet ini juga bertujuan untuk mendorong seluruh cabang olahraga yang dinaungi oleh KONI Kabupaten Kediri dapat terbiasa tertib administrasi.
Data yang dikirim oleh masing-masing cabang olahraga itu nantinya dapat menjadi referensi data pendukung bagi pelatih yang nantinya ditunjuk, untuk memutuskan siapa-siapa saja nantinya yang masuk ke dalam kontingen Kabupaten Kediri di ajang Porprov Jatim 2023 ini.
"Data ini sebagai referensi atau pembanding nantinya, setelah atlet masuk pada tahapan seleksi. Jadi tetap ada seleksi atlet nantinya. Dari data yang sudah dikirim ini, nantinya pelatih dapat melihat data statistik mengenai atlet tersebut baik dari latar belakang atlet maupun prestasinya. Dengan ini, juga memudahkan pelatih dalam melihat potensi atlet apakah layak menjadi bagian dari kontingen Kabupaten Kediri atau tidak," kata dia menerangkan.
Dedi berharap, dengan segala persiapan yang telah ditempuh ini, Kabupaten Kediri dapat tampil maksimal di ajang Porprov Jatim 2023 nanti dan mampu memenuhi target dengan masuk di jajaran 10 besar dalam persaingan perolehan medali.
Pemerintah Kabupaten Kediri sebelumnya telah menarik atlet dari sejumlah daerah untuk "pulang kandang" guna persiapan mengikuti Porprov Jatim 2023. Mereka atlet dari Kabupaten Kediri yang berada di luar kota. Setidaknya, ada 25 atlet Kabupaten Kediri yang sempat ke luar kota.
Kabupaten Kediri, pada Porprov VII/2022 Jatim mengemas 40 medali dengan rincian sembilan medali emas, 12 perak dan 19 perunggu. Peraih medali juga mendapatkan bonus dari pemerintah setempat. (*)
Editor : Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023