Kepolisian Resor Situbondo menggelar vaksinasi penguat (booster) dengan menyasar staf dan karyawan perusahaan yang bergerak di bidang pengemasan udang, yakni PT Panca Mitra Multi Perdana (PMMP).

Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, Jumat, mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ketiga dan keempat di PT PMMP Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, dikemas dengan kegiatan "Gebyar Vaksinasi" yang digagas oleh Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) kepolisian setempat.

"Kegiatan vaksinasi booster kedua dan tiga ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap pemerintah dalam rangka percepatan capaian vaksinasi penguat untuk menciptakan kekebalan komunal," katanya.

Kapolres Dwi Sumrahadi mengemukakan vaksinasi vaksinasi penguat yang berlangsung PT Panca Mitra Multi Perdana itu tercatat ada sebanyak 107 orang karyawan yang divaksin penguat menggunakan Pfizer, pada Kamis (2/2).

Gebyar vaksinasi ini, katanya, akan terus dilakukan secara bertahap hingga sasaran atau target vaksin penguat ini tercapai, yakni semua warga yang berusia di atas 9 tahun mendapatkan vaksin booster dosis dua dan tiga.

"Semoga dengan vaksinasi penguat ini bisa segera mencapai kekebalan komunal dan aktivitas masyarakat dapat sepenuhnya berlangsung normal sesuai anjuran pemerintah," ujar dia.

Sementara itu, Humas PT Panca Mitra Multi Perdana Situbondo, Eko Kridarso menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto dengan melaksanakan vaksinasi penguat yang menyasar karyawan perusahaan pengemasan udang tersebut.

"Tentunya pelaksanaan vaksinasi booster kedua dan ketiga yang menyasar karyawan di perusahaan kami sangat membantu, dan kami mendukung kegiatan vaksinasi ini," ujarnya.

Sebelumnya, kata Eko, hampir 200 orang karyawan di perusahaan pengemasan udang itu juga sudah melaksanakan vaksinasi penguat bekerja sama dengan puskesmas setempat.

"Jadi, sebelumnya kami juga kerja sama dengan puskesmas melaksanakan vaksinasi booster. Kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam rangka mendukung vaksinasi ini," katanya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023