Istri Panglima Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya Shally Farid Makruf dikukuhkan sebagai Raksakarini Sri Sena V/Brawijaya sebagai pembimbing dan pembina segenap warga Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).
"Mari jadikan momentum bekerja lebih baik lagi. Kowad dituntut mampu melaksanakan penugasan yang diberikan pimpinan secara profesional. Silakan gali potensi kalian untuk meraih sebuah prestasi," katanya dalam keterangan pers yang diterima di Surabaya, Selasa.
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf mengatakan keberadaan Raksakarini Sri Sena diharapkan mampu menjadi pelindung, pembina sekaligus pengawas bagi kehidupan Kowad agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, serta menjaga marwah dirinya sebagai wanita.
"Dalam perjalanannya karir Kowad banyak mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Ini artinya organisasi sudah berkembang dan Kowad harus profesional, memiliki kemampuan dan berwawasan luas. Karena itu saya minta untuk bisa mengembangkan diri," ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan kesempatan bagi Kowad berprestasi untuk melanjutkan pendidikan, atau penugasan ke luar negeri untuk mengembangkan kreativitas dan potensi yang ada dalam diri korps wanita tersebut.
"Siapkan diri (bekali) kalian. Saya selaku panglima akan memberikan rekomendasi, tapi ingat kalian harus mempersiapkan diri dengan baik. Berlatihlah, dan bersaing dengan rekan-rekan kalian," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Mari jadikan momentum bekerja lebih baik lagi. Kowad dituntut mampu melaksanakan penugasan yang diberikan pimpinan secara profesional. Silakan gali potensi kalian untuk meraih sebuah prestasi," katanya dalam keterangan pers yang diterima di Surabaya, Selasa.
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf mengatakan keberadaan Raksakarini Sri Sena diharapkan mampu menjadi pelindung, pembina sekaligus pengawas bagi kehidupan Kowad agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, serta menjaga marwah dirinya sebagai wanita.
"Dalam perjalanannya karir Kowad banyak mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Ini artinya organisasi sudah berkembang dan Kowad harus profesional, memiliki kemampuan dan berwawasan luas. Karena itu saya minta untuk bisa mengembangkan diri," ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan kesempatan bagi Kowad berprestasi untuk melanjutkan pendidikan, atau penugasan ke luar negeri untuk mengembangkan kreativitas dan potensi yang ada dalam diri korps wanita tersebut.
"Siapkan diri (bekali) kalian. Saya selaku panglima akan memberikan rekomendasi, tapi ingat kalian harus mempersiapkan diri dengan baik. Berlatihlah, dan bersaing dengan rekan-rekan kalian," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023