PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur mencatat adanya pertumbuhan sebanyak 17.060 pelanggan pada program electrifying agriculture pada tahun 2022.

"Di Jawa Timur, selama tahun 2022 pertumbuhan jumlah pelanggan electrifying agriculture sebanyak 17.060 pelanggan dengan pemakaian kWh sebanyak 28.076.988 kWh dan pendapatan sebesar Rp31.354.760.000," kata General Manager PLN UID Jatim, Lasiran dalam keterangan di Surabaya, Jumat.

Lasiran menjelaskan pelanggan electrifying agriculture merupakan pelanggan yang berada pada sektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan kehutanan.

"PLN UID Jawa Timur menorehkan raihan sebagai unit dengan penambahan daya tersambung per bulan tertinggi di Desember 2022, yakni sebesar 125,55 MVA. Sementara, secara Year on Year (YoY), pertumbuhan penambahan daya tersambung sebesar 13,86 persen dan penjualan dari sektor Electrifying Agriculture pun naik sebesar 9,52 persen," ujarnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, wilayah dengan konsumsi kWh tertinggi yakni di UP3 Madiun sebesar 4.419.918 kWh, UP3 Bojonegoro sebesar 3.969.744 kWh, dan UP3 Kediri sebesar 3.402.499 kWh. Di Kediri, electrifying agriculture tidak hanya menyasar pertanian sawah melainkan usaha peternakan ayam, budidaya ikan koi, dan lainnya.

“Setiap wilayah di Jawa Timur memiliki potensi yang berbeda yang mana semuanya ini bisa kita dukung pertumbuhannya melalui listrik. Contohnya Gresik dan Pamekasan potensi tambak udang, wilayah Madiun yang sebelumnya menggunakan diesel untuk irigasi bisa kami arahkan menggunakan listrik PLN tidak perlu lagi menarik kabel sendiri dari rumah," katanya.

"Jadi, jaringan listrik PLN akan disalurkan ke lokasi pertanian, perikanan dan peternakan lebih safety dan lebih hemat serta meningkatkan produktivitas tentunya," tambah Lasiran.

Lasiran berharap program electrifying agriculture tidak hanya untuk meningkatkan permintaan listrik, tapi secara strategis juga untuk mendukung kemandirian pangan nasional.

"Sebagai negara agraris, PLN mendukung penuh cita-cita ketahanan pangan dalam negeri. Hal ini selaras dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional," ujar dia.

Program elektrifikasi ini dapat menumbuhkan berbagai potensi untuk menyokong penguatan komoditas pertanian, perkebunan, peternakan demi terwujudnya ketahanan pangan nasional.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023