Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyatakan pihaknya akan mengawal penyelesaian proyek strategis nasional di wilayahnya, salah satunya adalah pembangunan Pasar Besar Kota Batu.

Aries, di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu mengatakan bahwa untuk proses pembangunan proyek strategis nasional Pasar Besar Kota Batu, berdasarkan informasi yang diterima sudah berada pada kisaran 60-80 persen.

"Proyek strategis nasional yang sudah ada progres sekitar 60-80 persen," kata Aries.

Aries menjelaskan, pengawalan penyelesaian pembangunan Pasar Besar Kota Batu tersebut, sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang memberikan pesan secara khusus kepadanya.

Menurutnya, berdasarkan informasi yang sudah ia terima, diperkirakan proses pembangunan Pasar Besar Kota Batu akan rampung pada Maret 2023. Ia berharap, proses pembangunan tersebut bisa berjalan tepat waktu dan segera diresmikan.

"Ini perlu kita genjot sampai waktu yang telah ditentukan, kurang lebih pada Maret 2023 sudah bisa diresmikan," ujarnya.

Pasar Besar Kota Batu mulai dibangun pada Februari 2022 dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2023. Pembangunan Pasar Besar Kota Batu tersebut, dilakukan dengan kontrak selama 509 hari kerja.

Pasar Besar Kota Batu dibangun di atas lahan seluas 39.548 meter persegi dengan total luas bangunan 35.077 meter persegi. Pasar itu dibangun tiga lantai dengan pembagian lantai satu sebagai zona basah, lantai dua zona kering dan lantai tiga merupakan zona makanan dan kuliner.

Jumlah kios yang dibangun di Pasar Besar Kota Batu mencapai 1.733 unit dan lapak los sebanyak 1.033 unit. Pembangunan Pasar Besar Kota Batu tersebut dilaksanakan oleh PT Sasmito dengan anggaran mencapai Rp152,721 miliar.

Pembangunan Pasar Besar Kota Batu tersebut, diharapkan dapat menampung 3.306 pedagang dari pasar lama ditambah dengan pedagang yang sebelumnya berjualan di luar area pasar. Sebelumnya, pada pasar yang lama hanya mampu menampung 2.210 pedagang.

Kemudian, pada pasar yang baru dan mengusung konsep bangunan hijau tersebut diharapkan mampu meningkatkan omzet para pedagang hingga lima persen sesuai dengan target pertumbuhan ekonomi nasional.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023