Penyanyi jebolan dari Indonesian Idol Ayu Putri Sundari atau biasa dikenal Ayuenstar menuangkan kesedihan akibat perpisahan dengan orang tuanya dengan merilis single yang berjudul "Manusia Putus Asa".

"Lagu ini bukan hanya bercerita tentang keluarga, tapi juga tentang percintaan dan kehidupan. Ketika aku di fase sedang down dan tidak baik-baik saja karena perpisahan orang tuaku, aku mencoba untuk menumpahkan kesedihan kepada orang yang aku percaya," katanya, dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Jumat.

Menurut perempuan lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta tersebut, inti dari single "Manusia Putus Asa" bercerita tentang sosok manusia yang dahulu memiliki kehidupan sederhana dan banyak cinta, namun ternyata semesta berkata lain.

"Pada saat aku bercerita, ternyata orang tersebut belum bisa mendengar aku, menampung keluh kesahku. Aku bingung mau bertumpu pada siapa, mau bercerita ke siapa, sedangkan aku adalah orang yang termasuk introvert," ucapnya.

Ayu sapaan akrabnya, ingin menghidupkan warna tersendiri dalam industri musik dengan keluar dari zona nyaman dan sedikit beralih pada genre Ballad dan Pop Alternative.

"Kali ini aku benar-benar keluar dari zona nyamanku untuk menciptakan lagu dengan genre Ballad dan lagu yang sedih. Pokoknya ini unexpected banget," kata penyanyi kelahiran Cilegon tersebut.

Ayu berharap, lagu barunya dapat mengajak pendengar untuk menelisik lebih dalam makna yang terasa lebih luas tentang kehidupan serta menanamkan semangat optimisme dalam menghadapi segala cobaan.

"Dengan lagu ini, harapannya aku tidak sendirian di dunia ini, ada penggemarku yang support dengan mendengarkan lagu ini serta yang relate dengan pengalamanku, bahwa kalian dan aku tidak sendirian," ujarnya.

Lagu yang mulai dari lirik serta melodinya ia buat sendiri tersebut, rencananya akan masuk bersama 8 lagu baru lainnya ke dalam album perdana yang bertajuk "Rumah, di mana?".

"Saya ciptakan sendiri semua tapi untuk arasemen musik dibantu oleh Weirdudes, dan akan dirilis di akhir tahun 2023," kata Ayu.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023