Jaringan Kiai Muda Jawa Timur pendukung Ganjar Pranowo menggelar doa bersama memohon bangsa Indonesia terhindar dari bencana sekaligus tidak muncul perpecahan menuju Pemilihan umum 2024.

Dalam keterangan pers diterima di Surabaya, Sabtu malam, doa bersama dikemas dalam kegiatan bertajuk “Istighatsah dan Tahlil” di Pondok Pesantren Al Hidayat, Desa Ginuk, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan.

“Semoga Indonesia tetap guyub, terhindar dari perpecahan dan bencana, serta masyarakatnya selalu peduli terhadap sekitar yang membutuhkan,” ujar Koordinator Wilayah Kiai Muda Jatim Ali Baidlowi.

Pada kesempatan sama juga dilakukan penyerahan bantuan yang meliputi karpet, satu paket pengeras suara, jam dinding, kipas angin, serta 20 karung semen untuk membantu pembangunan Pondok Tahfidz Quran di lingkungan Pesantren Al Hidayat.

Anak-anak yatim yang merupakan santri di ponpes tersebut, kata dia, juga tidak boleh dilepaskan perhatiannya dan berkomitmen para relawan memberikan santunan.

“Ini sebagai usaha menebar kebahagiaan dalam menjangkau masyarakat membutuhkan di Jawa Timur. Baik masyarakat pra-sejahtera, rumah ibadah, maupun pondok pesantren yang memerlukan,” ucapnya.

Gus Ali, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa Kiai Muda Jatim memiliki komitmen bakal menghelat kegiatan positif lain bagi masyarakat, salah satunya khitanan bagi keluarga tidak mampu.

Sementara itu, salah seorang pengasuh Ponpes Al Hidayat Gus Abdul Wahab mengaku senang atas bantuan yang diberikan Kiai Muda Jatim.

“Mudah-mudahan bantuan-bantuan ini dapat bermanfaat untuk pondok pesantren dan santri-santri," tutur dia.

Pewarta: Hanif Nasrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023