Malang - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, meminta agar jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tidak bersikap kaku dalam menghadapi masyarakat, dan lebih mengutamakan pendekatan humanis dalam setiap tindakannya. "Jika ada persoalan dengan masyarakat, Satpol PP jangan terlalu kaku dalam menghadapinya, tapi harus melakukan pendekatan dengan cara humanis," ujar Gus Ipul dalam acara Jambore Satpol PP, di Taman Wisata Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Selasa. Gus Ipul mengatakan, untuk menegakkan peraturan daerah di masyarakat, selain melakukan pendekatan secara humanis, Satpol PP hendaknya bisa menyelesaikan dengan cara yang bijak serta musyawarah mufakat. "Ini sesuai dengan tema Jambore Satpol PP se-Jatim ke IX yakni "Sahabat Polisi Pamong Praja Sahabat Rakyat, dan Mengedepankan Penataan Dengan Musyawarah Mufakat Untuk Menciptakan Kenyamanan Masyarakat," katanya. Diharapkan, kegiatan Jambore tidak hanya sebagai ajang silaturahmi antaranggota Satpol PP Jawa Timur, melainkan bisa menjadi inspirasi untuk maju menjadi sahabat rakyat karena Satpol PP bagian dari masyarakat. "Ketika masyarakat puas dan mendapatkan pelayanan baik, secara otomatis tidak ada lagi persoalan antara masyarakat dengan penegak perda, dan bisa terjadi harmonisasi yang baik antara kedua belah pihak, yakni masyarakat dan Satpol PP," katanya. Sementara itu, Panitia Jambore Satpol PP, DR Asyhar MM mengatakan, kegiatan jambore ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja anggota Satpol PP se-Jawa Timur. Selain itu, dalam kegiatan ini diharapkan anggota Satpol PP bisa meningkatan tugas-tugasnya, serta meningkatkan ketahanan fisik, hal ini karena anggota Satpol PP langsung berhadapan dengan masyarakat. Jambore Satpol PP ini diikuti oleh 500 orang anggota dari 38 kota dan kabupaten se-Jawa Timur, dan terbagi dalam 50 tenda, dan diiukuti juga oleh 12 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sementara dalam kegiatan tersebut, Satpol PP juga memberikan bantuan bibit pohon pada masyarakat disekitar Taman Wisata Selorejo, Kabupaten Malang dan memberikan bantuan senilai Rp9 juta, untuk sarana pendidikan di wilayah tersebut.

Pewarta:

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011