PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun melakukan penanaman pohon di Stasiun Babadan yang masuk wilayah kerjanya sebagai bentuk dukungan untuk menyukseskan program Gerakan Satu Juta Pohon dengan melakukan aksi penghijauan menanam pohon.
Penanaman pohon di Stasiun Babadan secara simbolis dilakukan Vice President Daop 7 Madiun Hendra Wahyono bersama tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Daop 7 Madiun.
"Penanaman pohon ini merupakan salah satu pelaksanaan program strategis perusahaan yang sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dari PBB terkait melindungi, merestorasi, dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan eksosistem daratan," ujar Manager Humas Daop 7 Madiun Supriyanto di Madiun, Selasa.
Menurut dia, untuk tahap awal di Daop 7 dilaksanakan penanaman bibit pohon di Stasiun Babadan. Jenis yang ditanam di antaranya mangga madu, kelengkeng, matoa, dan rambutan sejumlah 23 batang dan tanaman keras lainnya sebanyak 40 batang, dengan total ditanam 63 pohon.
Penanaman bibit pohon tersebut, lanjutnya merupakan salah satu upaya KAI dalam mendukung program pemerintah yaitu Gerakan Satu Juta Pohon yang diperingati setiap tanggal 10 Januari.
Dukungan KAI pada program Hari Gerakan Satu Juta Pohon tersebut sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo pada konferensi G20 dimana Indonesia berkontribusi dalam menangani perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan.
Selain itu, penanaman pohon secara serentak tersebut juga merupakan salah satu bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan KAI melalui program "KAI Go Green".
Supriyanto menjelaskan, program penghijauan melalui penanaman pohon serentak itu juga ditujukan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan dapat menangkal polusi udara.
Langkah penghijauan di stasiun juga dilakukan dengan pembuatan taman-taman di area stasiun yang merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kepada para pelanggan. Dengan semakin banyak stasiun yang asri dan indah maka pelanggan akan merasa nyaman saat akan menggunakan layanan kereta api.
Di samping itu, penanaman bibit pohon secara masif yang dilakukan KAI, juga merupakan salah satu upaya untuk mengamankan jalur kereta api dari bahaya longsor dan banjir yang bisa mengganggu perjalanan kereta api.
Sampai dengan Desember tahun 2022, KAI telah melakukan penanaman sebanyak 77.000 batang bibit pohon. Di awal 2023 ini, KAI memulai tahun dengan penanaman pohon untuk menunjukkan bahwa KAI tidak hanya mencari profit melalui operasional kereta api, tetapi juga menaruh kepedulian terhadap kelestarian lingkungan yang dilalui perjalalanan KA.
"Gerakan KAI dalam Hari Gerakan Satu Juta Pohon ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya mengurangi pemanasan global sekaligus membantu pemerintah dalam pencapaian target emisi nol pada tahun 2060," kata Supriyanto.
Aksi penghijauan pada Selasa 10 Januari 2023 juga serentak dilaksanakan di seluruh wilayah kerja PT KAI (Persero) yang mencakup Daerah Operasi, Divisi Regional, Divisi LRT, Balai Yasa, dan Anak Perusahaan.
Adapun aksi penghijauan ruang publik di hari yang sama, secara seremonial dilaksanakan oleh Direktur Utama PT KAI, Komisaris PT KAI beserta Jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian di Stasiun Linggapura, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Penanaman pohon di Stasiun Babadan secara simbolis dilakukan Vice President Daop 7 Madiun Hendra Wahyono bersama tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Daop 7 Madiun.
"Penanaman pohon ini merupakan salah satu pelaksanaan program strategis perusahaan yang sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dari PBB terkait melindungi, merestorasi, dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan eksosistem daratan," ujar Manager Humas Daop 7 Madiun Supriyanto di Madiun, Selasa.
Menurut dia, untuk tahap awal di Daop 7 dilaksanakan penanaman bibit pohon di Stasiun Babadan. Jenis yang ditanam di antaranya mangga madu, kelengkeng, matoa, dan rambutan sejumlah 23 batang dan tanaman keras lainnya sebanyak 40 batang, dengan total ditanam 63 pohon.
Penanaman bibit pohon tersebut, lanjutnya merupakan salah satu upaya KAI dalam mendukung program pemerintah yaitu Gerakan Satu Juta Pohon yang diperingati setiap tanggal 10 Januari.
Dukungan KAI pada program Hari Gerakan Satu Juta Pohon tersebut sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo pada konferensi G20 dimana Indonesia berkontribusi dalam menangani perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan.
Selain itu, penanaman pohon secara serentak tersebut juga merupakan salah satu bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan KAI melalui program "KAI Go Green".
Supriyanto menjelaskan, program penghijauan melalui penanaman pohon serentak itu juga ditujukan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan dapat menangkal polusi udara.
Langkah penghijauan di stasiun juga dilakukan dengan pembuatan taman-taman di area stasiun yang merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kepada para pelanggan. Dengan semakin banyak stasiun yang asri dan indah maka pelanggan akan merasa nyaman saat akan menggunakan layanan kereta api.
Di samping itu, penanaman bibit pohon secara masif yang dilakukan KAI, juga merupakan salah satu upaya untuk mengamankan jalur kereta api dari bahaya longsor dan banjir yang bisa mengganggu perjalanan kereta api.
Sampai dengan Desember tahun 2022, KAI telah melakukan penanaman sebanyak 77.000 batang bibit pohon. Di awal 2023 ini, KAI memulai tahun dengan penanaman pohon untuk menunjukkan bahwa KAI tidak hanya mencari profit melalui operasional kereta api, tetapi juga menaruh kepedulian terhadap kelestarian lingkungan yang dilalui perjalalanan KA.
"Gerakan KAI dalam Hari Gerakan Satu Juta Pohon ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya mengurangi pemanasan global sekaligus membantu pemerintah dalam pencapaian target emisi nol pada tahun 2060," kata Supriyanto.
Aksi penghijauan pada Selasa 10 Januari 2023 juga serentak dilaksanakan di seluruh wilayah kerja PT KAI (Persero) yang mencakup Daerah Operasi, Divisi Regional, Divisi LRT, Balai Yasa, dan Anak Perusahaan.
Adapun aksi penghijauan ruang publik di hari yang sama, secara seremonial dilaksanakan oleh Direktur Utama PT KAI, Komisaris PT KAI beserta Jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian di Stasiun Linggapura, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023