Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berencana kembali mengadakan pesta gunungan buah durian sebagai bentuk syukur sekaligus untuk lebih mengenalkan potensi buah khas Wonosalam itu ke luar daerah.

Kepala Dinas Pertanian Jombang Moch Rony di Jombang, Senin mengemukakan Kecamatan Wonosalam memang salah satu sentra buah durian dengan berbagai macam varietas.

"Kalau varietasnya banyak ada Montong, Bido, Elang, Musangking serta varietas lokal. Ini biasanya waktu panen bulan Desember - April," katanya.

Ia juga mengatakan, komoditas durian di Kabupaten Jombang cukup besar. Data yang ada untuk tanaman yang belum menghasilkan buah ada 81.285 pohon sedangkan tanaman yang sudah menghasilkan buah ada 65.753 pohon, sehingga total pohon durian di daerah tersebut ada 147.038 pohon durian.

pihaknya juga akan menggelar pesta gunungan buah durian pada 5 Maret 2023. Kegiatan ini kembali digelar setelah sebelumnya urung digelar karena pandemi COVID-19. Saat ini, masih di konsep acaranya.

Di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang memang sentra buah durian. Ada banyak warung yang menjual buah durian dan olahannya sebagai menu utama. Salah satunya di warung bukit durian yang dikelola Eko Yudi.

Di warung ini, pengunjung bisa menikmati sensasi tersendiri, makan buah durian yang baru dipetik dari pohonnya.

Menurut Eko, pengunjung banyak yang berminat mencoba buah durian yang baru dipetik. Apakah rasanya sama legitnya dengan buah durian yang telah lama dijual di lapak.

Dan, ternyata banyak pengunjung yang lebih tertarik makan buah durian yang baru dipetik.

"Sebelum masak kami tali buah duriannya, dan masak akan jatuh. Banyak pelanggan suka, mereka dari berbagai daerah, datang ingin menikmati buah durian segar," katanya.

Di warung ini, memang dikelilingi dengan pohon durian. Saat pengunjung ingin makan buah durian yang baru dipetik, mereka tinggal pesan.

Akan ada petugas di warung yang siap untuk memantau apakah ada buah durian yang sudah matang. Jika sudah ada yang matang, buah durian siap diambilkan dan disajikan ke pelanggan.

Di warung ini pun, juga ada jaminan. Jika buah durian tidak manis atau busuk, digaransi dan diganti dengan yang baru.

"Wonosalam ini ciri khas buah duriannya manisnya ada, pahit juga. Penggemar durian bisa menikmati buah durian segar. Jika tidak ada rasa, kami tukar dengan yang baru," ujar dia.

Erik Hefianto, warga Sidoarjo, salah satu pengunjung di warung ini awalnya penasaran dengan rasa buah durian yang baru dipetik dari pohon. Ternyata, rasanya tetap lezat dengan sensasi seperti masih ada getahnya.

"Rasa buahnya legit sekali. Terasa duriannya juga masih ada getah-getahnya, tapi dimakan enak," kata dia.

Ia pun tidak ragu dengan membeli buah durian di tempat ini, karena ada garansinya. Jika ada masalah seperti buah busuk, tidak manis, buah bisa diganti.

"Ada garansinya jadi enak. Sekalian bisa menikmati pemandangan alamnya yang juga asri sekali, sangat alami," ucap dia.

Menuju ke lokasi warung Bukit Durian Wonosalam ini, pengunjung tinggal mengikuti jalur menuju ke Wonosalam. Lokasinya berada di Dusun Sumber, Desa/Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.

Selain durian sebagai produk utama, juga ada beragam olahan buah durian serta beragam menu masakan lainnya. Pengunjung tinggal memilih untuk bersantap bersama keluarga.

Harga buah durian pun juga relatif terjangkau. Pengunjung pun bebas menikmati buah ini sampai sepuasnya.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023