Seorang pemuda berusia 15 tahun dilaporkan tewas seusai diterkam buaya di wilayah Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, pada Minggu (8/1) menurut pejabat kepolisian setempat.
Menurut Kepala Kepolisian Resor (Polres) Tulang Bawang AKBP Hujra Saumena di Tulang Bawang, Senin, jenazah remaja bernama Kholik (15) yang berasal dari Kampung Bumi Dipasena Agung di Kecamatan Rawa Jitu Timur itu ditemukan pada Minggu (8/1) pukul 21.45 WIB tidak jauh dari tempat dia dilaporkan diserang buaya.
Jenazah pemuda tersebut ditemukan dalam keadaan terluka. Pada tangan kirinya ada luka gigitan.
Hujra mengatakan bahwa setelah ditemukan, jasad remaja tersebut dibawa ke Puskesmas Rawa Jitu Timur untuk diperiksa.
Ia menuturkan bahwa korban pada Minggu (8/1) sekitar pukul 12.30 WIB dilaporkan diterkam buaya saat memasang jebakan ikan bersama lima rekannya di perairan Kanal Bumi Dipasena Agung.
Menurut dia, korban diseret buaya ke dalam air saat mencebur ke air untuk menarik jaring yang telah terpasang.
"Saat itu, rekan-rekan korban berusaha menolong, namun tidak berhasil," katanya.
Menyusul kejadian itu, dia mengimbau warga berhati-hati saat melakukan aktivitas di daerah sungai atau kanal.
"Jika menemukan buaya yang masih berkeliaran agar segera melaporkan ke pihak kepolisian," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Menurut Kepala Kepolisian Resor (Polres) Tulang Bawang AKBP Hujra Saumena di Tulang Bawang, Senin, jenazah remaja bernama Kholik (15) yang berasal dari Kampung Bumi Dipasena Agung di Kecamatan Rawa Jitu Timur itu ditemukan pada Minggu (8/1) pukul 21.45 WIB tidak jauh dari tempat dia dilaporkan diserang buaya.
Jenazah pemuda tersebut ditemukan dalam keadaan terluka. Pada tangan kirinya ada luka gigitan.
Hujra mengatakan bahwa setelah ditemukan, jasad remaja tersebut dibawa ke Puskesmas Rawa Jitu Timur untuk diperiksa.
Ia menuturkan bahwa korban pada Minggu (8/1) sekitar pukul 12.30 WIB dilaporkan diterkam buaya saat memasang jebakan ikan bersama lima rekannya di perairan Kanal Bumi Dipasena Agung.
Menurut dia, korban diseret buaya ke dalam air saat mencebur ke air untuk menarik jaring yang telah terpasang.
"Saat itu, rekan-rekan korban berusaha menolong, namun tidak berhasil," katanya.
Menyusul kejadian itu, dia mengimbau warga berhati-hati saat melakukan aktivitas di daerah sungai atau kanal.
"Jika menemukan buaya yang masih berkeliaran agar segera melaporkan ke pihak kepolisian," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023