Bupati Lumajang Thoriqul Haq meminta seluruh anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) menjaga kesehatan guna menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum 2024.
"Saya berpesan agar para anggota PPK menjaga kesehatan karena tugas dan tanggung jawab PPK sangat berat untuk menyukseskan Pemilu 2024," kata bupati saat memberikan sambutan dalam pelantikan 105 anggota PPK di Pendapa Arya Wiraja Lumajang, Rabu.
Pelantikan dan pengambilan sumpah seluruh anggota PPK tersebut dilakukan oleh Ketua KPU Kabupaten Lumajang Yuyun Baharita yang disaksikan Bupati Thoriqul Haq dan Wakil Ketua DPRD Oktaviani.
"Saya juga meminta anggota PPK untuk memberikan pemahaman kepada keluarganya bahwa waktu kerja PPK bisa sampai malam hari, sehingga tidak ada kecurigaan nantinya," tuturnya.
Bupati yang akrab dipanggil Cak Thoriq itu kembali mengingatkan anggota PPK untuk menjaga pola makan yang sehat karena urusan kesehatan sangat penting dalam menunjang kerja penyelenggara pemilu mendatang.
Pesan yang disampaikan Cak Thoriq tersebut bukan tidak beralasan, mengingat pada Pemilu 2019 tercatat petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia sebanyak 894 orang dan 5.175 orang mengalami sakit berdasarkan data KPU RI.
Ratusan petugas mulai PPK hingga kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia tersebut diduga kelelahan akibat beban kerja yang berat.
Banyaknya petugas KPPS yang meninggal diduga mengalami kelelahan karena pekerjaan yang diamanahkan terlalu banyak dan berat sehingga jam kerja yang dijalankan tidak menentu, bahkan bisa selama 24 jam.
Sementara itu, Ketua KPU Lumajang Yuyun Baharita mengatakan tanggung jawab PPK yang paling utama adalah menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Selamat kepada teman-teman PPK yang sudah melewati proses panjang dan itu merupakan perjuangan keras. Tugas dan tanggung jawab teman-teman untuk menyukseskan Pemilu 2024, kemudian undang-undang menjadi pegangan untuk bekerja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Saya berpesan agar para anggota PPK menjaga kesehatan karena tugas dan tanggung jawab PPK sangat berat untuk menyukseskan Pemilu 2024," kata bupati saat memberikan sambutan dalam pelantikan 105 anggota PPK di Pendapa Arya Wiraja Lumajang, Rabu.
Pelantikan dan pengambilan sumpah seluruh anggota PPK tersebut dilakukan oleh Ketua KPU Kabupaten Lumajang Yuyun Baharita yang disaksikan Bupati Thoriqul Haq dan Wakil Ketua DPRD Oktaviani.
"Saya juga meminta anggota PPK untuk memberikan pemahaman kepada keluarganya bahwa waktu kerja PPK bisa sampai malam hari, sehingga tidak ada kecurigaan nantinya," tuturnya.
Bupati yang akrab dipanggil Cak Thoriq itu kembali mengingatkan anggota PPK untuk menjaga pola makan yang sehat karena urusan kesehatan sangat penting dalam menunjang kerja penyelenggara pemilu mendatang.
Pesan yang disampaikan Cak Thoriq tersebut bukan tidak beralasan, mengingat pada Pemilu 2019 tercatat petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia sebanyak 894 orang dan 5.175 orang mengalami sakit berdasarkan data KPU RI.
Ratusan petugas mulai PPK hingga kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia tersebut diduga kelelahan akibat beban kerja yang berat.
Banyaknya petugas KPPS yang meninggal diduga mengalami kelelahan karena pekerjaan yang diamanahkan terlalu banyak dan berat sehingga jam kerja yang dijalankan tidak menentu, bahkan bisa selama 24 jam.
Sementara itu, Ketua KPU Lumajang Yuyun Baharita mengatakan tanggung jawab PPK yang paling utama adalah menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Selamat kepada teman-teman PPK yang sudah melewati proses panjang dan itu merupakan perjuangan keras. Tugas dan tanggung jawab teman-teman untuk menyukseskan Pemilu 2024, kemudian undang-undang menjadi pegangan untuk bekerja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023