Kirkuk (ANTARA/AFP) - Seorang dokter anak Irak dibebaskan oleh penculik setelah keluarganya membayar uang tebusan setengah juta dolar, kata seorang polisi senior di Kirkuk, Minggu. Safi Harzan (48) dibebaskan Sabtu malam di sebuah desa sebelah selatan kota itu setelah ditahan penculik selama tiga pekan, kata polisi yang tidak bersedia disebutkan namanya itu. "Keluarganya membayar 500.000 dolar kepada penculik," kata polisi itu. "Penculikan itu mempengaruhi kondisi kejiwaannya sehingga ia dirawat di rumah sakit umum Kirkuk," tambahnya. Penculikan biasa terjadi di Kirkuk, kota minyak di Irak utara yang terletak 240 kilometer sebelah utara Baghdad. Polisi di kota itu menuduh Al-Qaida dan kelompok-kelompok gerilya lain mendalangi penculikan karena sumber dana lain mereka telah habis. Seorang pejabat keamanan yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan, ada sedikitnya 45 penculikan di Kirkuk sejak awal tahun ini, dan mayoritas korban berasal dari keluarga kaya. Sejak 15 Juni, kata pejabat itu, uang tebusan 1,1 juta dolar dibayar untuk membebaskan para sandera. Dalam 24 jam terakhir, dua anak perempuan yang berusia 14 dan 15 tahun diculik dalam insiden-insiden terpisah.

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011