Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), polisi dan TNI, Sabtu, akhirnya menemukan jasad seorang pemuda yang terseret arus Sungai Kalikamuning, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur pada Kamis (29/12) 2022.
"Korban ditemukan tadi sekitar pukul 06.30 WIB di muara Pantai Tanglok, dekat mercusuar," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pemkab Sampang Asroni di Sampang, Sabtu.
Ia mengatakan penemuan jasad korban pertama kali oleh seorang nelayan yang mengabarkan bahwa telah menemukan jasad seorang pemuda kepada petugas BPBD Pemkab Sampang.
Tim selanjutnya mendatangi lokasi kejadian sesuai dengan informasi yang disampaikan warga kepada petugas BPBD Sampang.
"Setelah kita melakukan pengecekan, ternyata, jasad yang ditemukan itu memang pemuda yang kita cari," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini, korban telah dievakuasi dan dirujuk ke RSUD Sampang untuk dilakukan otopsi.
Pemuda yang terseret arus sungai itu bernama Rizal (18) warga Desa Angsokah, Kecamatan Omben, Sampang.
Musibah itu terjadi, saat korban mandi di sungai yang hendak mencuci badannya yang penuh lumpur.
Rizal merupakan pengamen "silver" yakni pengamen yang biasa mangkal di sejumlah lampu merah di Kota Sampang dan badannya dipenuhi dengan lumpur dan cat warna silver.
"Saat sudah selesai ngamen, dia itu hendak membersihkan tubuhnya di sungai, akan tetapi lalu terpeleset dan terseret arus banjir," katanya.
Teman korban berupaya menolong dengan melemparkan bambu ke arah korban, akan tetapi pada saat yang sama korban langsung tenggelam, karena tidak bisa berenang.
"Terima kasih kepada pihak yang telah membantu pencarian korban warga yang terseret arus sungai selama ini, seperti teman-teman dari kepolisian, TNI, Satpol-PP dan Dishub Pemkab Sampang, serta masyarakat nelayan yang juga ikut membantu petugas," demikian Asroni.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Korban ditemukan tadi sekitar pukul 06.30 WIB di muara Pantai Tanglok, dekat mercusuar," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pemkab Sampang Asroni di Sampang, Sabtu.
Ia mengatakan penemuan jasad korban pertama kali oleh seorang nelayan yang mengabarkan bahwa telah menemukan jasad seorang pemuda kepada petugas BPBD Pemkab Sampang.
Tim selanjutnya mendatangi lokasi kejadian sesuai dengan informasi yang disampaikan warga kepada petugas BPBD Sampang.
"Setelah kita melakukan pengecekan, ternyata, jasad yang ditemukan itu memang pemuda yang kita cari," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini, korban telah dievakuasi dan dirujuk ke RSUD Sampang untuk dilakukan otopsi.
Pemuda yang terseret arus sungai itu bernama Rizal (18) warga Desa Angsokah, Kecamatan Omben, Sampang.
Musibah itu terjadi, saat korban mandi di sungai yang hendak mencuci badannya yang penuh lumpur.
Rizal merupakan pengamen "silver" yakni pengamen yang biasa mangkal di sejumlah lampu merah di Kota Sampang dan badannya dipenuhi dengan lumpur dan cat warna silver.
"Saat sudah selesai ngamen, dia itu hendak membersihkan tubuhnya di sungai, akan tetapi lalu terpeleset dan terseret arus banjir," katanya.
Teman korban berupaya menolong dengan melemparkan bambu ke arah korban, akan tetapi pada saat yang sama korban langsung tenggelam, karena tidak bisa berenang.
"Terima kasih kepada pihak yang telah membantu pencarian korban warga yang terseret arus sungai selama ini, seperti teman-teman dari kepolisian, TNI, Satpol-PP dan Dishub Pemkab Sampang, serta masyarakat nelayan yang juga ikut membantu petugas," demikian Asroni.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022