Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi jaringan An-Nahdliyah dari Pondok Pesantren Langitan Tuban sebagai penguat pilar Islam "Rahmatan lil Alamin" di Indonesia.
"Jaringan seperti ini sesungguhnya mampu memberikan referensi kehidupan yang penuh damai, serta penghormatan antara yang satu dengan yang lain," katanya saat menghadiri Khotmil Quran dan Istghosah Kubro ke-IX Mabin Taman Pendidikan Quran (TPQ) An-NahdIiyah Pesantren Langitan di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Kamis (29/12).
Menurutnya TPQ An-Nahdliyah yang disemai dari Pesantren Langitan, Tuban, kini telah berjejaring se-Indonesia.
"Mudah-mudahan ini bisa menyemai Islam Rahmatan lil Alamin dari bibit yang paling awal. Karena kalau Taman Pendidikan Alquran pasti dimulai dari usia balita. Mereka dikenalkan membangun kehidupan yang harmoni di antara masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu berharap dari forum atau majelis seperti ini akan muncul stimulus yang menghadirkan sinar atau pencerahan, tidak hanya di Jawa Timur melainkan hingga kancah internasional.
Pengasuh Pondok Pesantren Langitan Lilik Qurratul Ishakiyah mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Gubernur Khofifah, yang menurutnya turut menyukseskan majelis An Nahdliyah.
"Alhamdulillah, majelis hari ini berjalan lancar dan penuh damai. Matur nuwun Ibu Gubernur Khofifah. Karena An-Nahdliyah sudah ada di seluruh Indonesia kecuali di Bali. Harapannya bisa segera bisa masuk ke wilayah tersebut," ucapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Jaringan seperti ini sesungguhnya mampu memberikan referensi kehidupan yang penuh damai, serta penghormatan antara yang satu dengan yang lain," katanya saat menghadiri Khotmil Quran dan Istghosah Kubro ke-IX Mabin Taman Pendidikan Quran (TPQ) An-NahdIiyah Pesantren Langitan di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Kamis (29/12).
Menurutnya TPQ An-Nahdliyah yang disemai dari Pesantren Langitan, Tuban, kini telah berjejaring se-Indonesia.
"Mudah-mudahan ini bisa menyemai Islam Rahmatan lil Alamin dari bibit yang paling awal. Karena kalau Taman Pendidikan Alquran pasti dimulai dari usia balita. Mereka dikenalkan membangun kehidupan yang harmoni di antara masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu berharap dari forum atau majelis seperti ini akan muncul stimulus yang menghadirkan sinar atau pencerahan, tidak hanya di Jawa Timur melainkan hingga kancah internasional.
Pengasuh Pondok Pesantren Langitan Lilik Qurratul Ishakiyah mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Gubernur Khofifah, yang menurutnya turut menyukseskan majelis An Nahdliyah.
"Alhamdulillah, majelis hari ini berjalan lancar dan penuh damai. Matur nuwun Ibu Gubernur Khofifah. Karena An-Nahdliyah sudah ada di seluruh Indonesia kecuali di Bali. Harapannya bisa segera bisa masuk ke wilayah tersebut," ucapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022