Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, Rabu, menyampaikan peringatan dini cuaca ekstrem berupa angin kencang dan gelombang tinggi sejumlah pesisir pantai di wilayah itu.

"Sesuai rilis yang kami terima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, cuaca ekstrem berpotensi terjadi mulai hari ini hingga 1 Januari 2023," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pemkab Pamekasan Amin Jabir di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu.

Selain itu, BMKG juga memperkirakan terjadi gelombang tinggi antara 2 hingga 4 meter di perairan Jawa Timur mulai 28 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

"Karena itu diimbau kepada masyarakat yang bepergian ke luar rumah, khususnya yang berwisata di daerah Pantai Jumiang, Talang Siring serta daerah pantai lainnya agar meningkatkan kewaspadaan," kata dia.

Kalaksa BPBD Pemkab Pamekasan Amin Jabir menuturkan cuaca buruk telah melanda Pamekasan berupa angin kencang dan hujan deras sejak beberapa hari lalu dan menyebabkan 49 rumah warga rusak.

Selain merusak rumah warga, cuaca buruk juga menyebabkan jalan nasional di wilayah Pantai Utara Pamekasan ambles, dan merusak 27 unit perahu nelayan di dua desa di Kecamatan Tlanakan, yakni Desa Kramat dan Desa Bandaran.

"Kami memang telah membentuk tim khusus sebagai upaya antisipasi dan gerak cepat apabila terjadi bencana. Akan tetapi, kesadaran masyarakat juga menjadi penting untuk menekan risiko bencana," katanya menjelaskan.

Amin Jabir juga meminta masyarakat agar proaktif mengikuti perkembangan cuaca rilis dari institusi itu yang disampaikan melalui media massa dan media sosial milik BPBD Pemkab Pamekasan.*

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022