Perusahaan peralatan penyimpanan makanan dan minuman Moorlife Indonesia mengadakan cek kesehatan bagi 2.112 anak yatim piatu yang pelaksanaannya dilakukan di berbagai provinsi di Indonesia yang bekerja sama dengan sejumlah yayasan panti asuhan.
Direktur Moorlife Indonesia Adi Suhono mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi melalui kegiatan pengobatan gratis sebagai bentuk kepedulian untuk sesama.
"Pada hari ini kami secara serentak mengadakan cek kesehatan gratis bagi 2112 anak-anak yatim piatu di berbagai provinsi di Indonesia bersama seluruh keluarga besar kami," katanya.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan anak-anak yatim piatu fasilitas kesehatan yang sama dengan anak-anak lainnya. Harapannya, ini dapat menginspirasi untuk bersama-sama menjaga kesehatan para generasi bangsa," ujar Adi Suhono.
Terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang diadakan, mulai dari pemeriksaan kesehatan general, penimbangan berat badan, pemeriksaan mata, pemberian vitamin, hingga konsultasi secara langsung dengan tim medis yang hadir.
Pihaknya secara khusus juga memberikan bingkisan kepada anak-anak yang mengikuti pengobatan ini sebagai bentuk dorongan agar selalu ingat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan.
Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap bisa menanamkan pola hidup sehat sejak dini sehingga tercipta masyarakat Indonesia yang sehat dan bebas dari risiko penyakit berbahaya.
Ia berterima kasih kepada segenap panitia, para tenaga medis, dan pengurus panti asuhan yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar.
Direktur Marketing Moorlife Indonesia Nurlaila Hidayaty mengatakan pihaknya senang atas antusias yang diberikan oleh anak-anak yang dengan semangat mengikuti kegiatan cek kesehatan ini.
"Kami juga berterima kasih untuk bantuan dari para tenaga medis yang turut mensukseskan acara ini. Kami, sebagai produk asli karya anak bangsa, berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan semangat membantu sesama dan juga terus berinovasi untuk dapat menghasilkan produk-produk terbaik berbahan berkualitas BPA Free yang sehat bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Direktur Moorlife Indonesia Adi Suhono mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi melalui kegiatan pengobatan gratis sebagai bentuk kepedulian untuk sesama.
"Pada hari ini kami secara serentak mengadakan cek kesehatan gratis bagi 2112 anak-anak yatim piatu di berbagai provinsi di Indonesia bersama seluruh keluarga besar kami," katanya.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan anak-anak yatim piatu fasilitas kesehatan yang sama dengan anak-anak lainnya. Harapannya, ini dapat menginspirasi untuk bersama-sama menjaga kesehatan para generasi bangsa," ujar Adi Suhono.
Terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang diadakan, mulai dari pemeriksaan kesehatan general, penimbangan berat badan, pemeriksaan mata, pemberian vitamin, hingga konsultasi secara langsung dengan tim medis yang hadir.
Pihaknya secara khusus juga memberikan bingkisan kepada anak-anak yang mengikuti pengobatan ini sebagai bentuk dorongan agar selalu ingat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan.
Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap bisa menanamkan pola hidup sehat sejak dini sehingga tercipta masyarakat Indonesia yang sehat dan bebas dari risiko penyakit berbahaya.
Ia berterima kasih kepada segenap panitia, para tenaga medis, dan pengurus panti asuhan yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar.
Direktur Marketing Moorlife Indonesia Nurlaila Hidayaty mengatakan pihaknya senang atas antusias yang diberikan oleh anak-anak yang dengan semangat mengikuti kegiatan cek kesehatan ini.
"Kami juga berterima kasih untuk bantuan dari para tenaga medis yang turut mensukseskan acara ini. Kami, sebagai produk asli karya anak bangsa, berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan semangat membantu sesama dan juga terus berinovasi untuk dapat menghasilkan produk-produk terbaik berbahan berkualitas BPA Free yang sehat bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022