Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memantau kesiapan dan kelancaran ibadah serta perayaan Natal di Kota Madiun, Jawa Timur dengan meninjau langsung sejumlah gereja di wilayah tersebut.
Dengan didampingi Wali Kota Madiun Maidi dan sejumlah pastur serta panitia natal, Menko Muhadjir Effendy mendatangi sejumlah gereja, di antaranya Gereja Katolik St. Cornelius Madiun, Gereja Immanuel Jalan Dr. Soetomo, dan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat Gamaliel Madiun di Jalan Jawa.
"Sore ini berkunjung ke sejumlah gereja untuk silaturahmi sekaligus memeriksa kesiapan ibadah Natal bagi umat nasrani. Di Kota Madiun dijamin lancar dan aman," ujar Menko PMK Muhadjir saat meninjau Gereja Katolik St. Corenlius, Jalan Pahlawan Kota Madiun, Sabtu.
Pihaknya optimistis pelaksanaan ibadah Natal di Kota Madiun berjalan lancar. Hal itu ditunjang dengan upaya Pemkot Madiun, TNI, dan Polri yang optimal dalam melakukan pengamanan kegiatan masyarakat saat momentum Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Hal itu diketahui Menko PMK setelah berkoordinasi dengan Wali Kota Maidi dan forkopimda setempat. Wali kota sudah memperkuat pengamanan di gereja-gereja dengan pasukan gabungan.
Lebih lanjut Menko Muhadjir menekankan bahwa kesiapan dan pengamanan perayaan Natal menjadi hal penting mengingat ada tahun 2022 tidak ada pembatasan aktivitas di tempat ibadah. Artinya, ibadah bisa dilakukan 100 persen tanpa ada pembatasan jarak dan jumlah umat yang mengikuti.
Meski demikian, Menko PMK tetap mengimbau masyarakat untuk tetap memakai masker sebagai bentuk kewaspadaan.
"Sesuai dengan kebijakan, semua tempat ibadah boleh digunakan 100 persen tanpa social distancing. Akan tetapi, untuk kehati-hatian silakan pakai masker," kata dia.
Karena tanpa pembatasan tersebut, jumlah anggota jemaat diprediksi makin banyak pada tahun ini. Hal itu karena adanya tambahan dari anggota jemaat yang mudik.
Menko PMK berharap tidak ada jemaat yang tidak bisa melaksanakan ibadah karena tempat. Semua tempat ibadah dipersilakan untuk digunakan secara optimal. Namun, tetap mengedepankan keamanan, kenyamanan, dan prokes.
"Tidak menutup kemungkinan jemaat membeludak. Mungkin bisa disiapkan tenda untuk jemaat dari luar daerah. Jangan sampai ada jemaat yang tidak bisa beribadah karena tidak ada tempat," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, selain memantau kesiapan dan kelancaran, Menko PMK Muhadjir Effendy juga menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah Natal bagi umat nasrani di Kota Madiun dan seluruh Tanah Air.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko PMK Muhadjir pantau kesiapan perayaan Natal 2022 di Madiun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Dengan didampingi Wali Kota Madiun Maidi dan sejumlah pastur serta panitia natal, Menko Muhadjir Effendy mendatangi sejumlah gereja, di antaranya Gereja Katolik St. Cornelius Madiun, Gereja Immanuel Jalan Dr. Soetomo, dan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat Gamaliel Madiun di Jalan Jawa.
"Sore ini berkunjung ke sejumlah gereja untuk silaturahmi sekaligus memeriksa kesiapan ibadah Natal bagi umat nasrani. Di Kota Madiun dijamin lancar dan aman," ujar Menko PMK Muhadjir saat meninjau Gereja Katolik St. Corenlius, Jalan Pahlawan Kota Madiun, Sabtu.
Pihaknya optimistis pelaksanaan ibadah Natal di Kota Madiun berjalan lancar. Hal itu ditunjang dengan upaya Pemkot Madiun, TNI, dan Polri yang optimal dalam melakukan pengamanan kegiatan masyarakat saat momentum Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Hal itu diketahui Menko PMK setelah berkoordinasi dengan Wali Kota Maidi dan forkopimda setempat. Wali kota sudah memperkuat pengamanan di gereja-gereja dengan pasukan gabungan.
Lebih lanjut Menko Muhadjir menekankan bahwa kesiapan dan pengamanan perayaan Natal menjadi hal penting mengingat ada tahun 2022 tidak ada pembatasan aktivitas di tempat ibadah. Artinya, ibadah bisa dilakukan 100 persen tanpa ada pembatasan jarak dan jumlah umat yang mengikuti.
Meski demikian, Menko PMK tetap mengimbau masyarakat untuk tetap memakai masker sebagai bentuk kewaspadaan.
"Sesuai dengan kebijakan, semua tempat ibadah boleh digunakan 100 persen tanpa social distancing. Akan tetapi, untuk kehati-hatian silakan pakai masker," kata dia.
Karena tanpa pembatasan tersebut, jumlah anggota jemaat diprediksi makin banyak pada tahun ini. Hal itu karena adanya tambahan dari anggota jemaat yang mudik.
Menko PMK berharap tidak ada jemaat yang tidak bisa melaksanakan ibadah karena tempat. Semua tempat ibadah dipersilakan untuk digunakan secara optimal. Namun, tetap mengedepankan keamanan, kenyamanan, dan prokes.
"Tidak menutup kemungkinan jemaat membeludak. Mungkin bisa disiapkan tenda untuk jemaat dari luar daerah. Jangan sampai ada jemaat yang tidak bisa beribadah karena tidak ada tempat," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, selain memantau kesiapan dan kelancaran, Menko PMK Muhadjir Effendy juga menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah Natal bagi umat nasrani di Kota Madiun dan seluruh Tanah Air.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko PMK Muhadjir pantau kesiapan perayaan Natal 2022 di Madiun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022