![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/666873/sulthon-amien-bekali-santri-ponpes-gontor-jadi-enterpreneur-sukses-dan-berkah&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2022/12/23/sulthon-amin_1.jpeg&description=Sulthon Amien bekali santri Ponpes Gontor jadi "enterpreneur" sukses dan berkah){kind=link}
Pengusaha sukses, Sulthon Amien memberikan motivasi kepada Santri Ponpes Gontor dengan tema Enterpreneur Sukses dan Berkah di Aula Gontor 2, Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Jumat.
"Dinamika peradaban saat ini bergerak cepat. Memerlukan ketrampilan multi bidang," kata Sulthon Amien dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Surabaya.
Sulthon Amien yang juga CEO Jejaring perusahaan klinik Parahita yang tersebar di banyak wilayah di Indonesia saat memberikan paparannya di Pondok Gontor. Menurut dia, ada tantangan untuk mampu merespons perubahan yang terjadi.
"Kita dituntut untuk mengembangkan kemampuan kita. Bahkan kita dituntut untuk memiliki berbagai talenta yang bisa menjawab dinamika perubahan jaman," kata dia.
Menurut dia, santri memiliki tanggung jawab besar sebagai pemimpin peradaban. Selain santri dituntut memahami ilmu agama, tapi juga harus mampu menyelesaikan persoalan dunia yang sedang berproses.
"Karena itu santri Pondok Gontor harus memiliki perkenan belajar lebih gigih untuk menghadapi masa depan," kata Sulthon yang tercatat sebagai alumni Pondok Gontor Tahun 1974.
Pengasuh Pondok Pesantren Gontor, Ustadz Suwito Djemari mengatakan, Sulthon diundang khusus oleh Ponpes Gontor untuk memberikan motivasi hidup sukses berkah yang islami kepada para santri.
"Pak Sulthon adalah alumni yang menginspirasi banyak orang. Ikhtiar dunia usahanya sukses, tapi tetap menjadi ustadz, salah satu pimpinan sebuah organisasi dakwah besar yaitu Muhammadiyah Jawa Timur. Kami ingin menularkan spirit perjuangan itu kepada santri kami," kata Suwito.
Pada sesi akhir kegiatan, Sulthon diajak keliling melihat perkembangan pembangunan pondok Gontor dua. Berbagai capaian dan rencana yang dibuat sudah dipersiapkan untuk menyongsong pembelajaran santri.
"Pihak pondok juga tidak menutup diri dengan dinamika kehidupan yang ada. Kami belajar untuk bisa mempersiapkan diri dengan baik. Sinergitas semua pihak, termasuk alumni seperti Ustadz Sulthon sangat membantu ikhtiar kebaikan ini," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Dinamika peradaban saat ini bergerak cepat. Memerlukan ketrampilan multi bidang," kata Sulthon Amien dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Surabaya.
Sulthon Amien yang juga CEO Jejaring perusahaan klinik Parahita yang tersebar di banyak wilayah di Indonesia saat memberikan paparannya di Pondok Gontor. Menurut dia, ada tantangan untuk mampu merespons perubahan yang terjadi.
"Kita dituntut untuk mengembangkan kemampuan kita. Bahkan kita dituntut untuk memiliki berbagai talenta yang bisa menjawab dinamika perubahan jaman," kata dia.
Menurut dia, santri memiliki tanggung jawab besar sebagai pemimpin peradaban. Selain santri dituntut memahami ilmu agama, tapi juga harus mampu menyelesaikan persoalan dunia yang sedang berproses.
"Karena itu santri Pondok Gontor harus memiliki perkenan belajar lebih gigih untuk menghadapi masa depan," kata Sulthon yang tercatat sebagai alumni Pondok Gontor Tahun 1974.
Pengasuh Pondok Pesantren Gontor, Ustadz Suwito Djemari mengatakan, Sulthon diundang khusus oleh Ponpes Gontor untuk memberikan motivasi hidup sukses berkah yang islami kepada para santri.
"Pak Sulthon adalah alumni yang menginspirasi banyak orang. Ikhtiar dunia usahanya sukses, tapi tetap menjadi ustadz, salah satu pimpinan sebuah organisasi dakwah besar yaitu Muhammadiyah Jawa Timur. Kami ingin menularkan spirit perjuangan itu kepada santri kami," kata Suwito.
Pada sesi akhir kegiatan, Sulthon diajak keliling melihat perkembangan pembangunan pondok Gontor dua. Berbagai capaian dan rencana yang dibuat sudah dipersiapkan untuk menyongsong pembelajaran santri.
"Pihak pondok juga tidak menutup diri dengan dinamika kehidupan yang ada. Kami belajar untuk bisa mempersiapkan diri dengan baik. Sinergitas semua pihak, termasuk alumni seperti Ustadz Sulthon sangat membantu ikhtiar kebaikan ini," kata dia.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022