Surabaya - Manajemen PT Semen Gresik Tbk terus mendorong kinerja usaha dan pengelolaan Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG), agar pertumbuhan pendapatan usaha pada tahun ini bisa lebih baik dibandingkan dengan tahun 2010. Direktur Utama PT Semen Gresik, Dwi Soetjipto, dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Rabu, mengatakan, pencapaian tinggi kinerja KWSG bukan semata-mata karena koperasi ini sudah melampaui masa yang cukup panjang. Kunci dari pencapaian kinerja itu terdapat pada kombinasi antara dukungan perusahaan, yakni PT Semen Gresik, profesionalisme pengelolaan koperasi dan partisipasi aktif anggota. "Kombinasi itu yang kemudian menjadi pondasi kokoh dan memungkinkan kinerja bisnis KWSG menjulang tinggi," kata Dwi Soetjipto. KWSG menjadi salah satu penerima "Koperasi Award" dari Presiden RI pada peringatan Hari Koperasi Nasional ke-64 di Jakarta, Selasa (12/7). "Penghargaan ini sangat membanggakan perseroan. Kami berharap prestasi ini bisa menjadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjadikan koperasi sebagai gerakan ekonomi kerakyatan," katanya. Ia menambahkan, kecenderungan ekonomi Indonesia yang mengarah pada kapitalisme mengharuskan koperasi untuk dihidupkan kembali guna memperkokoh perekonomian rakyat. Ketua Pengurus KWSG, I Ketut Arsha Putra, menyatakan, keberanian KWSG dalam melakukan inovasi usaha menjadi salah satu pioner dalam usaha perkoperasian di Tanah Air. "Inovasi usaha yang telah dilakukan KWSG, yakni pengembangan jaringan toko bahan bangunan, toko swalayan modern dan beberapa segmen usaha lainnya," ujarnya. Dari berbagai unit usaha dikelola, KWSG mampu membukukan pendapatan sekitar Rp1,2 triliun pada tahun 2010 atau naik tipis dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya yang tercatat sekitar Rp1,16 triliun. Sisa hasil usaha (SHU) setelah pajak pada 2010 sebesar Rp20,73 miliar dengan total aset mencapai lebih dari Rp417,9 miliar. Pada tahun 2009, koperasi yang didirikan sejak 1963 itu membukukan SHU sekitar Rp17,9 miliar dan aset yang dimiliki Rp352,02 miliar. Menurut Ketut Arsha Putra, pencapaian pertumbuhan pendapatan dan aset tersebut, tidak lepas dari upaya KWSG dalam menjaga pasar dan perluasan jaringan pemasaran serta unit usaha. Beberapa unit usaha baru yang digarap KWSG, antara distribusi air minum dalam kemasan dan "event organizer". Selain itu, KWSG juga terlibat dalam beberapa proyek strategis, seperti pembangunan Pelabuhan Tanjung Mas, PLTU Tanjung Jati dan pembangunan mercu suar.

Pewarta:

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011