Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mempercepat perbaikan sarana-prasarana atau infrastruktur jembatan dan jaringan sanitasi di kawasan wisata Goa Lowo yang sebelumnya rusak parah terdampak banjir-longsor yang melanda kawasan tersebut.
"Perbaikan sedang dikebut dan targetnya sudah rampung sebelum libur Natal dan Tahun baru," kata Kepala Bidang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Tony Widianto di Trenggalek, Jumat.
Dampak banjir sebenarnya tidak terlalu fatal terhadap kondisi fisik jembatan. Namun sarpras yang menjadi akses vital menuju pintu Goa Lowo itu dirasa perlu diperbaiki atau direhab untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung.
Terlebih, destinasi goa alam yang berada di jalur menuju objek wisata Pantai Prigi, Pantai Karanggongso dan Pasir Putih tersebut selalu menjadi tujuan wisatawan.
"Kayu landasan di jembatan itu sudah mulai lapuk sehingga perlu diperbaiki. Perbaikan itu sudah mulai dikerjakan pertengahan November. Sepekan dua pekan lagi diusahakan rampung," ujarnya.
Perbaikan sarpras itu, kata Tony, dikebut sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
"Diusahakan rampung sebelum libur nataru. Jika belum selesai, tidak terlalu mengganggu aktivitas wisatawan, karena ada jembatan lain yang bisa digunakan wisatawan," ujarnya.
Tony menambahkan, meskipun terjadi lonjakan pengunjung pemerintah daerah tidak akan menaikkan harga tiket saat libur Nataru. Pasalnya, harga tiket sudah diatur regulasi daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Perbaikan sedang dikebut dan targetnya sudah rampung sebelum libur Natal dan Tahun baru," kata Kepala Bidang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Tony Widianto di Trenggalek, Jumat.
Dampak banjir sebenarnya tidak terlalu fatal terhadap kondisi fisik jembatan. Namun sarpras yang menjadi akses vital menuju pintu Goa Lowo itu dirasa perlu diperbaiki atau direhab untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung.
Terlebih, destinasi goa alam yang berada di jalur menuju objek wisata Pantai Prigi, Pantai Karanggongso dan Pasir Putih tersebut selalu menjadi tujuan wisatawan.
"Kayu landasan di jembatan itu sudah mulai lapuk sehingga perlu diperbaiki. Perbaikan itu sudah mulai dikerjakan pertengahan November. Sepekan dua pekan lagi diusahakan rampung," ujarnya.
Perbaikan sarpras itu, kata Tony, dikebut sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
"Diusahakan rampung sebelum libur nataru. Jika belum selesai, tidak terlalu mengganggu aktivitas wisatawan, karena ada jembatan lain yang bisa digunakan wisatawan," ujarnya.
Tony menambahkan, meskipun terjadi lonjakan pengunjung pemerintah daerah tidak akan menaikkan harga tiket saat libur Nataru. Pasalnya, harga tiket sudah diatur regulasi daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022