Pemerintah Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, membantu dua anak yatim piatu di Dukuh Kupang Barat, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan.
"Selain pendampingan pendidikan dan konseling, pemkot juga beri intervensi berupa permakanan (bantuan makanan)," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di Surabaya, Jumat.
Wakil Wali Kota, yang biasa disapa Cak Ji, telah mendatangi dua anak yatim piatu di Kupang Barat bersama aparat Dinas Sosial, pemerintah kecamatan, dan pemerintah kelurahan.
Kedua anak itu sekarang tinggal bersama paman mereka di Jalan Dukuh Kupang Barat. Satu di antaranya duduk di bangku sekolah menengah pertama dan satu lagi duduk di kelas enam sekolah dasar.
Cak Ji menuturkan, anak yatim piatu yang duduk di bangku sekolah menengah pertama sering tidak masuk sekolah karena harus bekerja di bengkel atau menjadi sopir mobil carteran.
Dia mengatakan bahwa pemerintah kota akan membantu biaya pendidikan dua anak yatim piatu di Kupang Barat.
"Semoga kedua anak ini nantinya bisa bisa sukses dan mandiri. Kami di pemkot akan memantau terus perkembangannya. Semoga anak ini tidak terpengaruh dan bergabung dengan gangster yang sempat ramai di Surabaya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Selain pendampingan pendidikan dan konseling, pemkot juga beri intervensi berupa permakanan (bantuan makanan)," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di Surabaya, Jumat.
Wakil Wali Kota, yang biasa disapa Cak Ji, telah mendatangi dua anak yatim piatu di Kupang Barat bersama aparat Dinas Sosial, pemerintah kecamatan, dan pemerintah kelurahan.
Kedua anak itu sekarang tinggal bersama paman mereka di Jalan Dukuh Kupang Barat. Satu di antaranya duduk di bangku sekolah menengah pertama dan satu lagi duduk di kelas enam sekolah dasar.
Cak Ji menuturkan, anak yatim piatu yang duduk di bangku sekolah menengah pertama sering tidak masuk sekolah karena harus bekerja di bengkel atau menjadi sopir mobil carteran.
Dia mengatakan bahwa pemerintah kota akan membantu biaya pendidikan dua anak yatim piatu di Kupang Barat.
"Semoga kedua anak ini nantinya bisa bisa sukses dan mandiri. Kami di pemkot akan memantau terus perkembangannya. Semoga anak ini tidak terpengaruh dan bergabung dengan gangster yang sempat ramai di Surabaya," katanya.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022