Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan sebagai Pembina Pemerintah Daerah Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Khofifah dinilai berhasil mendorong 23 pemerintah kabupaten/kota mencapai indikator peduli HAM. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak se Indonesia, disusul Jawa Tengah 20 kabupaten/ kota, DKI Jakarta enam kabupaten/ kota dan Jawa Barat empat kabupaten/kota.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin didampingi Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly pada Puncak Peringatan Hari HAM Sedunia Tahun 2022 di Golden Ballroom The Sultan Hotel and Residence, Jakarta, Senin (12/12).

Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa dalam proses pembinaan dikoordinasikan lewat 5 Badan Koordinasi Wilayah Jawa Timur.

"Setiap tahunnya memang kita melakukan pelaporan. Alhamdulillah tahun ini hasilnya cukup memuaskan. Sebanyak 23 kabupaten/kota se-Jatim telah mencapai indikator penilaian peduli HAM, kami bersyukur ini capaian tertinggi diantara provinsi lainnya di Indonesia," katanya usai menerima penghargaan.

Penghargaan ini mengacu pada apresiasi atas kerja keras seluruh pemangku kepentingan di bidang pemajuan hak asasi manusia, baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, masyarakat sipil, pelaku bisnis dan korporasi, serta seluruh anggota masyarakat dalam mewujudkan penghormatan, pemenuhan, pelindungan, pemajuan dan penegakan HAM.

Ke depan, Khofifah berharap capaian kepedulian HAM pada Kabupaten/Kota se- Jawa Timur akan terus meningkat. Bahkan ditargetkan 100 persen atau 38 kabupaten/kota se- Jawa Timur seluruhnya menjadi peduli HAM.

"Kami juga melakukan koordinasi dengan Kanwil Kemenkumham untuk mengetahui mana yang perlu kami tingkatkan dan mana yang harus dievaluasi ulang," ucapnya.(*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022