Realisasi investasi di Kabupaten Bangkalan, Madura, mencapai Rp570,2 miliar lebih atau melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp340 miliar lebih.

"Data ini berdasarkan data investasi yang tercatat di Online Singel Submission (OSS) hingga triwulan ketiga," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemkab Bangkalan Rizal Moris di Bangkalan, Rabu.

Dari data ini, sambung dia, tercipta sedikitnya 1.271 unit usaha dengan jumlah serapan tenaga kerja mencapai 5.578 orang.

Pemkab Bangkalan, sambung dia, terus melakukan pemantauan dan pengawasan kepada pelaku usaha yang telah memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha).

Pemantauan atas kelengkapan perizinan itu kata Rizal berupa persetujuan Kesesuaian Kegiatan dengan Pemanfaatan Ruang (KKPR), atau Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) serta kesesuaian Sertifikat Layak Fungsi (SLF).

"Kami juga melakukan pendampingan dalam penyusunan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) bagi pelaku usaha kecil, menengah dan besar," katanya, menjelaskan.

Sementara itu untuk terus melakukan pengembangan dan akselerasi investasi ke Kabupaten Bangkalan, pihaknya sudah menyiapkan pelayanan publik yang terintegrasi dan melakukan jemput bola langsung ke 18 Kecamatan.

"Kami juga sudah menyusun potensi unggulan dalam bentuk IPRO (Invesment Project Ready to Offer) yang berdasarkan kajian pra-feasibility study dan mengadakan forum investasi," katanya.

Kepala DPMPTSP Pemkab Bangkalan Rizal Moris menjelaskan, realisasi investasi tahun ini meningkat dibanding realisasi 2021.

"Pada 2021, realisasi investasi di Kabupaten Bangkalan hanya Rp328 miliar lebih," tuturnya.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022