Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mengerahkan dua alat berat untuk mempercepat proses evakuasi tanah longsor yang menutup akses menuju Kecamatan Bendungan.

"Material longsor terjadi di tiga titik dan volumenya cukup besar sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pembersihan manual," kata Sekretaris BPBD Trenggalek Tri Puspita Sari di Trenggalek, Rabu.

Tiba di lokasi longsor sekitar pukul 08.00 WIB, alat berat jenis eksavator milik BPBD Trenggalek langsung dioperasikan untuk mengurai longsor di titik Km 13.

Alat berat kedua bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup tiba kurang sejam kemudian untuk membantu percepatan normalisasi jalur.

Longsor yang melanda wilayah ini terjadi di tiga titik, yakni di Km 13, 16 dan 17.

Tingginya gundukan tanah bercampur bebatuan hingga pepohonan yang terbawa longsor menyulitkan proses evakuasi.

Pembukaan akses tersebut menjadi skala prioritas, mengingat jalur Trenggalek – Bendungan jadi sarana roda perputaran ekonomi masyarakat.

Akibat longsor yang menutup jalur antarkecamatan tersebut, warga terpaksa harus memutar lebih jauh melewati wilayah Kabupaten Tulungagung jika ingin menuju pusat kota di Kecamatan Bendungan.

"Alhamdulillah sore ini material longsor sudah bisa disingkirkan,” kata Kapolsek Bendungan, AKP Bambang Dwiyanto.

Ia memastikan jalur menuju kota Kecamatan Bendungan dari arah Kota Trenggalek ataupun sebaliknya sudah bisa dilalui, baik kendaraan roda empat maupun roda dua," terangnya.

Kendati sudah berangsur pulih, Bambang mengimbau agar pengguna jalan hati-hati.

Sebab, saat ini di ruas bekas longsor kondisi masih licin, ujarnya. (*)
 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022